Selain memperingati hari kemerdekaan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung promosi wisata daerah.
Panjang bendera yang mencapai 80 meter pun memiliki makna khusus, sesuai angka kemerdekaan ke-80 RI.
Aspek keamanan, kata Suwardi, juga menjadi prioritas.
Baca juga: Insiden Upacara HUT ke-80 RI di Sulawesi Barat: Bendera Terbalik di Mamasa, Lapangan Becek di Mamuju
“Kami melibatkan pecinta alam serta TNI yang berpengalaman dalam panjat tebing, dengan perlengkapan keselamatan yang lengkap,” tegasnya.
Ketua GenPI Maros, Andriawan, menuturkan kegiatan ini lahir dari ide bersama komunitas.
“Kami ingin menggabungkan semangat nasionalisme dengan promosi wisata. Bantimurung sangat tepat untuk itu,” ucapnya.
Baca juga: Kolonel Inf Amril Hairuman, Eks Dandim Tana Toraja Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara
Ia berharap pembentangan bendera di air terjun ini bisa menjadi agenda tahunan.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Insyaallah tahun depan bisa dibuat lebih besar lagi,” tambah Andriawan.
Salah satu peserta, Andi Arman (27), mengaku bangga bisa ikut ambil bagian.
“Rasanya luar biasa, apalagi saat bendera mulai terbuka dan penonton bersorak,” tuturnya.
(*)