TRIBUNTORAJA.COM – Rivalitas Apple dan Samsung di pasar smartphone sudah berlangsung lebih dari satu dekade.
Namun, di balik persaingan ketat itu, keduanya ternyata siap berkolaborasi untuk menciptakan sebuah terobosan di dunia fotografi mobile.
Menurut laporan Financial Times, Apple dan Samsung tengah mengembangkan three layer stacked image sensor atau sensor kamera tiga lapis—teknologi yang disebut-sebut belum pernah ada sebelumnya di smartphone.
Mengapa 3 Lapis?
Mayoritas sensor kamera saat ini, termasuk buatan Sony, memakai desain two layer stacked image sensor.
Struktur dua lapis ini memisahkan komponen penangkap cahaya dan pemroses gambar, membuat hasil foto lebih cepat diproses.
Sensor tiga lapis akan menambahkan satu elemen baru—kemungkinan DRAM terintegrasi—yang dapat mempercepat transfer data dan meminimalkan jeda pemrosesan, terutama untuk pengambilan gambar resolusi tinggi atau video kecepatan tinggi.
Baca juga: Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV dari Segi Fitur hingga Sistem
Target iPhone 2026
Sumber industri menyebut, teknologi baru ini akan debut di iPhone generasi terbaru pada 2026.
Produksinya akan dilakukan di pabrik Samsung di Austin, Texas, sebagai bagian dari investasi Apple senilai 100 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.625 triliun) untuk memperluas manufaktur di Amerika Serikat.
Selama ini, Apple mengandalkan Sony untuk membuat sensor kamera iPhone.