TRIBUNTORAJA.COM - Joy Jonathan Boroh ternyata merupakan alumni Univeritas Negeri Makassar (UNM).
Penelusuran Tribun Toraja, nama Joy Jonathan Boroh termasuk dalam salah satu peserta lulus seleksi kredensil mikro mahasiswa Indonesia (KMMI) tahun 2021 lalu pada UNM.
Di UNM, ia mengambil jurusan Administrasi Bisnis.
Hal ini juga terlihat dari banyaknya rekannya dari UNM yang menyambut kedatangan jenazahnya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sabtu (5/7/2025) sore tadi.
Diketahui, pemuda berusia 24 tahun ini ditemukan tidak bernyawa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIT.
Ditemukan sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Luka tersebut terlihat di bagian leher, ketiak, dada, punggung, dan telapak tangan.
Luka-luka tersebut menunjukkan adanya kekerasan berat yang disengaja.
Kondisi ini mengarah pada aksi penghilangan nyawa yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK).
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, menyatakan, berdasarkan penyelidikan awal, diduga Joy dihabisi nyawanya secara sadis oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak.
Dugaan ini diperkuat oleh pernyataan dari Seby Sambom di media sosial yang mengklaim dirinya sebagai juru bicara TPNPB-OPM, dan menyebut telah berhasil membunuh seorang anggota militer Indonesia.
“Pernyataan tersebut jelas merupakan kebohongan publik, karena faktanya korban adalah warga sipil, bukan anggota militer. Korban bekerja sebagai pegawai honorer di Pemkab Yahukimo,” tegas Brigjen Faizal.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu tidak bertanggung jawab yang tersebar di media sosial maupun dari kelompok tertentu.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Yahukimo untuk tetap tenang namun waspada. Percayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat keamanan. Jangan mudah terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Kombes Yusuf.
Saat ini, jenazah Joy sudah dalam perjalanan dari Makassar ke Toraja. Rencananya, jenazah akan diinapkan semalam di rumahnya di Lembang (Desa) Buntu Tangti, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.
Informasi yang diterima Tribun Toraja, setelah bermalam di Mengkendek, jenazah akan dibawa ke Pangli, Toraja Utara, kampung halaman ibunya.
Ia akan dikubur di Pangli.
Joy lahir di Rantepao, Toraja Utara, 24 Desember 2000.
Usai menamatkan pendidikannya di UNM, ia pun merantau ke Papua sekitar dua tahun lalu. Yahukimo di Papua Pegunungan adalah tujuannya mencari nafkah.
Sampai ia ditemukan meninggal dunia, dia terdaftar sebagai pegawai honorer di Pemkab Yahukimo.
(*)