Ia juga menyindir manajemen yang menyebut tak ada rencana kerja dari dirinya.
"Mereka bilang saya tak ajukan rencana, tapi juga bilang semua usulan saya diterima," balasnya.
Cuitan tersebut memperlihatkan ketegangan antara Al-Jumaan dan dewan klub.
Sebelumnya, pada Jumat (13/6/2025) lalu, ia secara terbuka menyuarakan kekecewaan atas lambatnya perubahan di tubuh Al Nassr, seraya meminta manajemen menepati janji-janji pembaruan yang pernah mereka gaungkan.
Kini, Al Nassr berada di tengah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja musim lalu, termasuk meninjau aspek teknis tim utama yang dihuni pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo.
Pemecatan CEO ini diyakini bisa berdampak besar terhadap arah manajerial klub ke depan, mengingat gesekan internal yang terlanjur muncul ke permukaan.
Jika situasi ini tak segera bisa diatasi, bukan tak mungkin akan memengaruhi penampilan Al Nassr musim depan serta menghambat rencana transfer mereka di musim panas ini.
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Al Nassr Dilanda Konflik Internal, Klub Cristiano Ronaldo Pecat sang CEO