Puncak prestasinya tercapai pada 2018, ketika ia sukses meraih Ballon d'Or, mematahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selama satu dekade sebelumnya.
Modric bukan hanya dipuja karena prestasi, tetapi juga karena loyalitas dan dedikasinya di lapangan.
Ia menjadi salah satu pemain paling dicintai oleh suporter Madrid dan dihormati oleh rekan-rekannya.
Dengan perpisahan ini, Luka Modric menutup babak yang luar biasa dalam kariernya di Real Madrid.
Masa depan kariernya di dunia sepak bola profesional kini menjadi sorotan, apakah ia akan gantung sepatu atau melanjutkan karier di klub lain.
(*)