Ratu Tisha adalah sosok yang merekomendasikan pelatih asal Korea Selatan ini untuk menangani Timnas Indonesia.
Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman di dunia sepak bola, Shin Tae-yong diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim nasional.
Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 di penyisihan Grup Piala Dunia 2018 lalu.
Tugas pertamanya adalah mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 yang seharusnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Namun, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah setelah muncul penolakan karena salah satu peserta adalah Timnas Israel.
Sayangnya, di ajang itu, Timnas Indonesia gagal ke final setelah gugur pada putaran kedua kualifikasi.
Ketika kepemimpinan PSSI beralih kepada Erick Thohir, pelatih yang pertama kali menangani timnas di luar negaranya ini tetap dipercaya untuk memegang kendali utama Timnas Indonesia.
PSSI memberikan mandat kepada Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia U-23 yang akan berkompetisi di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Keberhasilan ini menandai akhir dari penantian selama 16 tahun bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam kompetisi empat tahunan tersebut.
Bahkan, pencapaian Timnas Indonesia yang mencapai babak 16 besar merupakan yang pertama kali bagi negara ini.
Shin Tae-yong juga sukses membawa Timnas U-23 lolos ke Piala Asia U-23 AFC 2024 dan mencapai semifinal dengan menduduki peringkat keempat.
Sayangnya, upaya Shin Tae-yong untuk mengantarkan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024 tidak berhasil.
Kontrak Shin Tae-yong diperpanjang hingga tahun 2027.
Harapan publik Indonesia ke Shin Tae-yong makin tinggi setelah pada bulan Juni 2024, ia menciptakan sejarah baru dengan membawa Indonesia lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC).
Kelolosan itu secara otomatis Indonesia berhak untuk berpartisipasi di Piala Asia AFC 2027 tanpa harus melalui kualifikasi.