Track yang ditempuh terbilang tak mudah namun tak juga sulit, karena jalan yang masih bertanah dan cukup mendaki.
Setelah sampai di objek wisata, letih Tribuners akan terbayarkan dengan pemandangan dan udara yang sejuk.
Ada dua spot di lokasi objek wisata.
Spot atau ditingkat pertama, pengunjung akan melihat berbagai macam tanaman hingga ada gazebo - gazobo juga 2 pondok yang disewakan untuk menginap.
Sedangkan di lokasi kedua atau tingkat kedua, Tribuners akan disuguhkan dengan jembatan bambu dan air terjun 2 tingkat yang masih terawat keasriannya.
Harga tiket untuk masuk dalam lokasi objek wisata ini terbilang murah yaitu Rp 10 ribu per orang.
Dan untuk pelajar hanya dikenakan Rp 5 ribu per orang.
Pengelola sekaligus pemilik objek wisata ini ialah pensiunan guru SDN 5 Rantepao yang bernama Daniel Palembangan.
Daniel Palembangan mengatakan bahwa Objek Wisata Air Terjun Sampanan Bulan baru dikenal dan dibuka untuk umum.
"Saya membeli tanah ini dari seorang pensiunan tentara, dan secara resmi pada bulan April 2024 objek wisata ini berdiri," ucapnya kepada Tribun Toraja, Sabtu (18/1/2025).
Daniel Palembangan menceritakan bahwa awalnya ia membangun dan mengelola Obwis ini memakai dana pribadi.
"Jadi kalau cerita suka dan dukanya, awalnya saya membangun di sini memakai dana pribadi. Saya serta keluarga dan dibantu orang-orang sekitar, pelan-pelan mengelola tempat ini menjadi objek wisata," tuturnya.
Pong Isma, sapaan akrab Daniel Palembangan, berharap bahwa dinas Pariwisata Toraja Utara dan terkhususnya pemerintah Lembang Limbong tetap memperhatikan obwis tersebut.
Utamanya akses jalan ke lokasi objek wisata agar memudahkan wisatawan saat berkunjung.
"Jadi semoga pemerintah lembang hingga Dinas Pariwisata Toraja Utara dan pihak terkait lainnya dapat juga berperan aktif ke depan membantu dan bekerjasama dengan kami di objek wisata di sini, Kami harapkan khususnya dalam pembangunan akses jalan permanen dari bawah menuju ke lokasi ini apakah akan dicor atau seperti apa," ucap Daniel.