TRIBUNTORAJA.COM - Mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024.
Setelah meninggalkan Kodam XIV Hasanuddin (2020-2021) yang bermarkas di Makassar, Sumangerukka ditarik ke Mabes TNI AD dan pensiun pada April 2021 lalu.
Setelah pensiun dari TNI, Andi Sumangerukka terjun ke politik dan langsung mendapat kepercayaan menduduki jabatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sultra periode 2023-2026.
Pelantikan ASR, akronim nama Sumangerukka, sebagai Ketua DPW PPP Sultra berlangsung di Kota Kendari pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Dia dilantik usai terpilih aklamasi dalam musyawarah wilayah luar biasa (muswilub) di Kabupaten Kolaka, pada Sabtu, 3 Mei 2023.
ASR semasa aktif di dunia kemiliteran hingga masa pensiunnya sudah dikenal sebagai sosok filantropis.
Dia rutin menyalurkan berbagai jenis bantuan kepada masyarakat baik berupa uang tunai, paket sembako, beasiswa, dan lainnya.
Bantuan juga diberikan untuk pembangunan rumah ibadah, pondok pesantren, serta berbagai sarana dan prasarana warga.
Bahkan, semasa menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin, bantuan rutin mengalir diberbagai wilayah di bawah komandonya.
Meliputi wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), serta Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain parpol, ASR saat ini memimpin sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan hingga berbasis komunitas.
Organisasi tersebut di antaranya Ketua Himpunan Kerukunan Tani dan Nelayan atau HKTI Sultra hingga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan atau KKSS Sultra.
Tumbuh Besar di Kendari
Andi Sumangerukka (ASR) diketahui banyak berkiprah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), utamanya dalam penugasan militernya.
Andi Sumangerukka pernah menjabat Komandan Korem atau Danrem 143/Haluoleo Kendari, Provinsi Sultra.
Pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah Sulawesi Tenggara atau Kabinda Sulawesi Tenggara tahun 2015-2019.
Hingga menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin yang salah satu wilayahnya meliputi Provinsi Sultra.
Sosok ASR pun menghabiskan masa kecil dan remaja di daerah ini sebelum menempuh pendidikan Akademi Militer (Akmil).
Politisi kelahiran 11 Maret 1963 tersebut, tumbuh besar di kawasan Kampung Salo, salah satu kelurahan di kota lama Kendari.
ASR tinggal dan berdomisili di kawasan ini bersama ayah dan ibunya yang bertugas di Kota Kendari.
Ayahnya bernama Mayor (Purn) TNI H Andi Baso Syam Daud dan ibunya Hj Andi Azizah Petta Mine.
Sang ayah pernah menjabat berbagai posisi strategis di daerah ini mulai camat di Wawonii, saat ini Konawe Kepulauan (Konkep), hingga salah satu kepala dinas (kadis) di Kendari.
Mendiang Andi Baso menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kendari pertama, 1970-1975 dan 1988-1992.
Andi Sumangerukka kecil bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Teladan Kendari.
Kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Kota Makassar, mulai SMPN 1 hingga SMAN 3 Makassar.
Hingga akhirnya melanjutkan pendidikan di Akademi Militer atau Akmil pada tahun 1984 dan lulus pada 1987.
Biodata Andi Sumangerukka
- Nama: Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka
- Lahir: Makassar, 11 Maret 1963
- Usia: 61 tahun
* Istri: Arinta Anila Apsari
* Orangtua:
- Ayah: Mayor (Purn) TNI H. Syam Daud
- Ibu: Hj. Andi Azizah
Riwayat Pendidikan:
- SD Teladan Kendari, 1974
- SMPN 1 Makassar 1980
- SMA 3 Makassar 1983
- Akbari atau Akmil 1984-1987
Riwayat Karier:
- Danyon Arhanudse 13/Parigha Bhuana Yudha (2003–2007)
- Asintel Kodam I/Bukit Barisan (2007-2012)
- Danrem 143/Halu Oleo (2012-2013)
- Irdam V/Brawijaya (2013-2015)
- Kabinda Sulawesi Tenggara (2015-2019)
- Sahli Bid. Ideologi dan Politik BIN (2019-2020)
- Pangdam XIV/Hasanuddin (2020-2021)
Organisasi/ partai politik:
- Ketua DPW PPP Sultra (2023-sekarang)
- Ketua HKTI Sultra (2022-sekarang)
- Ketua KKSS Sultra (2022-sekarang)
Sesuai Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Jenderal berdarah Bugis ini, memiliki harga Rp632 miliar dan menjadi calon gubernur terkaya di Indonesia.