TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Atma Jaya Makassar di Toraja hampir berakhir setelah menjalani program selama sekitar 30 hari sejak awal Agustus 2024.

Ratusan mahasiswa beralmamater kuning biru ini melaksanakan KKN di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

Salah satu kelompok KKN berada di Lembang (desa) Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Selama kegiatan KKN, kelompok ini melaksanakan berbagai program kerja, termasuk pembangunan gapura desa, pengajaran di SDN 2 Balusu, serta bantuan di kantor lembang.

Mereka juga terlibat langsung dalam kegiatan pertanian, seperti menanam dan memanen padi.

Kelompok KKN yang terdiri dari sepuluh mahasiswa dari berbagai jurusan, yaitu Hukum, Manajemen, Akuntansi, dan Teknik, mencakup Ferdy Oktavian, Cung Riady, Bertolomeus Jelahu, Renofurwanto Bura, Alexander LD Tanasal, Natasya Antonio, Amelia Cynthia, Arline Cornelia, Feby Aprilia, Semuel Deltus, dan Novenatri Tiara.

Baca juga: Mahasiswa KKN UKI Toraja Bersihkan Obwis Buntu Bebo Sangalla

Bertolomeus Jelahu, salah satu anggota kelompok KKN, mengungkapkan bahwa pengalaman KKN memberikan banyak pelajaran baru.

“Kegiatan ini tidak hanya membentuk mental dan kedisiplinan kami, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kami yang belum pernah terjun ke sawah. Kami sangat senang bisa membantu masyarakat,” ujarnya kepada Tribun Toraja, Selasa (10/9/2024).

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada lembang, kecamatan, dan Dinas Pertanian Toraja Utara atas dukungan yang diberikan.

Baca juga: Mahasiswa KKN Tematik Unhas Gelar Donor Darah di Dinkes Tana Toraja

“Keberhasilan kegiatan kami tidak lepas dari bantuan kepala lingkungan, camat, dan khususnya Dinas Pertanian Toraja Utara, terutama Kepala Bidang Penyuluh Bapak Simon,” tambahnya.

Pada Rabu (11/9/2024), penarikan mahasiswa KKN Atma Jaya Makassar akan dilakukan di dua lokasi berbeda.

Baca juga: Mahasiswa KKN UKIP Makassar Bimbing Warga Tana Toraja Produksi Abon Pisang Pattan Ulusalu

Mahasiswa yang bertugas di Toraja Utara akan berkumpul di Gereja Katolik Paroki Rantepao, sementara yang di Tana Toraja akan berkumpul di Gereja Katolik Paroki Makale.

Selama KKN, mahasiswa juga diajarkan teknik penanaman padi menggunakan sistem jajar legowo 21, yang terbukti meningkatkan populasi tanaman dan mengurangi serangan hama tikus.

Teknik ini mengoptimalkan penggunaan lahan dan meningkatkan hasil panen.

(*)