Kekosongan kekuasaan ini memicu ketegangan di istana, dengan berbagai pihak berebut pengaruh.
Woo Hee menjadi incaran para pangeran dan lima suku.
Semuanya ingin mendapatkan kekuasaan lebih besar.
Untuk melindungi keluarga dan sukunya, dia menggunakan perkawinan levirat.
Woo Hee berjuang untuk menikahi salah satu adik laki-laki mendiang suaminya.
Hal ini dilakukan agar tetap pada posisinya sebagai ratu serta melindungi keluarga dan sukunya.
Woo Hee harus menyelesaikan semuanya dalam waktu 24 jam.
Dimulailah perjalanan hidup Ratu Woo yang menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang menjadi ratu dua kali.
Berdasarkan sejarah
Drama "Queen Woo" diangkat dari sejarah Korea tentang kisah Ratu Woo di masa dinasti Goguryeo.
Ratu berusaha mempertahankan kekuasaannya dengan melakukan pernikahan levirat, yaitu pernikahan yang dilakukan dengan saudara laki-laki dari mantan suami yang telah meninggal.
Hal ini tentunya menjadi tindakan tak terduga, karena jarang terjadi di Korea.
(*)