Hal ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya, di mana beberapa kali debat Cagub dan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dilaksanakan di Jakarta.
Irwan Ade Saputra menilai keputusan ini menguntungkan berbagai pihak, terutama lembaga penyiaran lokal dan nasional.
Penyelenggaraan debat di Sulsel memungkinkan penyiaran secara teknis yang lebih mudah dan hemat biaya.
"ini bisa memberi harapan buat teman teman lembaga penyiaran daerah. Selain menggunakan TV nasional untuk meng-cover wilayah yang blankspot free to air. KPU bisa bekerja sama dengan LPB (Lembaga Penyiaran Berlangganan) baik kabel maupun satelit yang ada di daerah yang tentu berizin," tutur Irwan Ade Saputra dalam siaran persnya, Selasa (9/7/2024).
Lebih lanjut, Irwan berharap KPU dapat bekerja sama dengan LPB lokal, baik kabel maupun satelit, untuk menjangkau wilayah yang tidak terc-over siaran free-to-air.
Pemilihan tiga daerah debat, yaitu Bulukumba, Palopo, dan Parepare, juga dinilai tepat karena mewakili wilayah selatan, tengah, dan utara Sulsel.
Hal ini menunjukkan bahwa KPU tidak hanya fokus pada Makassar, tetapi juga ingin menjangkau seluruh masyarakat Sulsel.
Irwan Ade Saputra optimistis bahwa keputusan ini akan berdampak positif bagi masyarakat dan lembaga penyiaran di Sulsel, termasuk di Makassar.
KPU Sulsel akan menggelar tiga kali debat sebelum pencoblosan pada 27 November 2024.(erlan)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;