Kronologi dan Motif Asep Dibunuh Istri, Anak Kandung dan Calon Mantunya

Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juhariah (istri Asep), Silvia Nuralfiani (putri kandung Asep), dan Hagistiko Pramada (kekasih Silvia) dihadirkan polisi saat konferensi pers pembunuhan Asep Saefuddin, Rabu (24/7/2024).

TRIBUNTORAJA.COM - Sungguh tragis akhir hidup Asep Saepudin alias AS (43).

Dia meregang nyawa di tangan orang-orang terdekatnya.

Warga Bekasi, Jawa Barat ini, dibunuh oleh istrinya sendiri dibantu anak kandungnya dan calon mantunya.

Pelakunya adalah Juhariah (istri Asep), Silvia Nuralfiani (putri kandung Asep), dan Hagistiko Pramada (kekasih Silvia).

Pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/6/2024).

Namun, kematian Asep baru terungkap sebagai kasus pembunuhan.

Bermula dari kecurigaan keluarga Asep yang menemukan sejumlah luka di tubuh korban.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian membongkar makam Asep untuk dilakukan autopsi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, kasus ini merupakan pembunuhan berencana.

"Ya betul setelah kami melakukan serangkaian penyelidikan. Kami ungkap kasus kekerasan dalam rumah tangga, pembunuhan berencana, serta penganiayaan yang menyebabkan kematian terhadap korban AS," ujarnya.

Berikut 3 fakta kematian Asep Saepudin.

1. Pelaku 2 Kali Lakukan Percobaan Pembunuhan

Kombes Twedi mengungkapkan, para pelaku telah merencanakan aksi pembunuhan sejak Juni 2024 lalu.

Mereka juga telah melakukan dua kali percobaan pembunuhan terhadap korban.

"Sudah dua kali percobaan pembunuhan dengan meracuni gunakan minuman tapi gagal," katanya.

Halaman
123