Baca juga: Kecelakaan Minibus vs Kereta Api di Lumajang, 11 Korban Tewas dan 4 Luka Berat
“Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini dan untuk data-data korban masih menunggu. Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti,” kata Ayep di Kabupaten Bandung, dikutip dari Antara.
KAI telah menyiagakan belasan ambulans untuk proses evakuasi.
Ayep menginformasikan, evakuasi korban sudah dilakukan dengan empat ambulans yang telah mengantarkan para korban ke Rumah Sakit Cicalengka.
Baca juga: Feeder Kereta Cepat Whoosh Anjlok di Stasiun Bandung, KAI dan KCIC Beri Penjelasan
“Evakuasi korban sudah dilakukan dengan empat ambulans yang sudah mengantarkan korban ke Rumah Sakit Cicalengka,” katanya.
Ayep mengumumkan, KAI akan segera melaksanakan proses evakuasi kedua rangkaian kereta api serta memperbaiki jalur rel yang mengalami kerusakan.
Sebagai langkah antisipatif, KAI telah merencanakan rekayasa pola operasi untuk kereta-kereta yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka.
Baca juga: Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis Kecelakaan di Yogyakarta, Jalur Ditutup, Tak Ada Korban Jiwa
Hal ini mencakup jalur memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” katanya.
Menurut data sementara, tiga orang tewas dalam tabrakan kereta ini.
“Sementara korban meninggal dunia ada tiga orang, yaitu masinis KA Lokal Padalarang (KA Lokal Bandung Raya) dan asisten masinis KA Lokal Padalarang, serta satu orang pramugara KA Turangga,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo.
(*)