TRIBUNTORAJA.COM, LUMAJANG - Sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan maut antara minibus Isuzu Elf dengan KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya.
Tabrakan terjadi di jalur perlintasan kereta api di Dusun, Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (20/11/2023) sekitar pukul 19.53 WIB.
Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang, mengatakan selain 11 korban tewas, terdapat empat orang yang mengalami luka berat.
Seluruh korban kecelakaan merupakan penumpang minibus.
Sementara, penumpang KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya selamat.
"11 orang meninggal dunia, lalu untuk korban luka berat sebanyak 4 orang sedang di Puskesmas," ungkapnya, Minggu (19/11/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: 4 Perwira TNI Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Pasuruan, Dimakamkan Hari Ini
Proses evakuasi masih dilakukan lantaran terdapat kabar seorang bayi hilang.
Kondisi minibus ringsek di sebelah utara rel kereta api setelah terseret sejauh 50 meter.
Belum diketahui jumlah penumpang minibus saat terjadi kecelakaan.
Baca juga: Kecelakaan saat Cuaca Cerah, Begini Spesifikasi Pesawat TNI yang Jatuh di Pasuruan
Para korban kecelakaan langsung dibawa ke RSUD dr Haryoto, Lumajang.
AKBP Boy Jeckson Situmorang meminta keluarga para korban untuk segera menghubungi Mapolres Lumajang untuk identifikasi.
"Saat ini jika ada keluarga korban silakan untuk menghubungi RSUD dr. Haryoto atau bisa ke Mapolres Lumajang," tuturnya, dikutip dari Kompas.com
Baca juga: Kecelakaan Tewaskan Pendeta Yahya Boong, Lurah Battang: Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter
Sementara itu, salah satu warga, Suyid, menerangkan minibus melaju kencang dari arah selatan.
Minibus tidak mengurangi kecepatan saat melintasi rel kereta api dan langsung ditabrak KA Probowongi yang melaju dari arah timur.
"Mobilnya kencang, keretanya kencang juga, langsung ditabrak," bebernya.
Baca juga: Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis Kecelakaan di Yogyakarta, Jalur Ditutup, Tak Ada Korban Jiwa
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengonfirmasi kecelakaan antara KA Probowangi dan minibus.
Ia mewakili PT KAI turut berduka cita atas meninggalnya 11 penumpang minibus.
"KAI prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, serta menyampaikan ucapan turut belasungkawa kepada para keluarga korban," ucapnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Polisi Tetapkan Supir Truk Jadi Tersangka
Didiek Hartantyo meminta masyarakat untuk berhati-hati saat melewati jalur kereta api.
Selain itu, ia juga mengimbau Pemda, Kemenhub, dan PUPR lebih memperhatikan keselamatan di perlintasan sebidang dengan memberi rambu-rambu, penerangan hingga palang pintu.
"KAI berharap peran aktif semua pihak untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada Perlintasan sebidang demi keselamatan bersama."
Baca juga: Fakta-fakta Kasus Kecelakaan Maut di Bawen Semarang, dari Kronologi Hingga Identitas Supir Truk
"Masyarakat juga diharapkan agar berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang, dan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang."
"Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "FAKTA Kini Kecelakaan Elf Vs KA Probowangi Lumajang, Tewaskan 11 Orang, Penumpang Bayi Belum Ketemu"