"Dari penuturan istrinya, saat itu Pak Pendeta ingin memberikan jalan kepada kendaraan di belakangnya. Namun, ia terlalu menepi sehingga mobil jatuh ke jurang di sisi kiri jalan," kata Lurah Battang, Rahman.
Rahman mengatakan, warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan upaya evakuasi dengan cara sederhana.
Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena medan yang berat dan terjal, ditambah licin karena hujan.
Ia menjelaskan, mereka harus bolak balik untuk menyelamatkan korban kecelakaan. Warga pertama kali menyelamatkan istri Pendeta Yahya.
"Saat itu beliau masih dalam mobil dalam kondisi sadar. Ia selamat," ucap Rahman.
Istri Pendeta Yahya lalu dibawa ke RS Bintang Laut untuk mendapat penanganan medis.
"Kami turun lagi mengevakuasi pak pendeta. Korban dalam keadaan dihimpit mobil,” tambahnya.
Tubuh Pendeta Yahya Boong berhasil dievakuasi namun nyawanya tidak tertolong.
Jenazah Pendeta Yahya lalu dibawa ke RS Bintang Laut Palopo.