Pendeta Meninggal Kecelakaan

Kecelakaan Tewaskan Pendeta Yahya Boong, Lurah Battang: Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendeta Gereja Toraja, Yahya Boong, meninggal dalam insiden kecelakaan di Kelurahan Battang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (18/10/2023) malam.

TRIBUNTORAJA.COM, PALOPO - Kecelakaan maut merenggut nyawa Pendeta Yahya Booh, seorang pendeta jemaat Gereja Toraja di Palopo.

Ia mengalami kecelakaan saat perjalanan dari Rantepao, Toraja Utara, ke kota Palopo.

Kecelakaan itu terjadi di KM 14 Kelurahan Battang, tidak jauh dari Kantor Lurah Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Rabu (18/10/2023) malam.

Mobil yang dikendarai Pdt Yahya Boong bersama istrinya jatuh ke jurang sedalam 20 meter.

"Dari penuturan istrinya, saat itu Pak Pendeta ingin memberikan jalan kepada kendaraan di belakangnya. Namun, ia terlalu menepi sehingga mobil jatuh ke jurang di sisi kiri jalan," kata Lurah Battang, Rahman.

Saat itu, kondisi lagi hujan. Pandangan juga terbatas akibat hujan.

Rahman mengatakan, warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan upaya evakuasi dengan cara sederhana.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena medan yang berat dan terjal, ditambah licin karena hujan.

Ia menjelaskan, mereka harus bolak balik untuk menyelamatkan korban kecelakaan. Warga pertama kali menyelamatkan istri Pendeta Yahya.

"Saat itu beliau masih dalam mobil dalam kondisi sadar. Ia selamat," ucap Rahman.

Istri Pendeta Yahya lalu dibawa ke RS Bintang Laut untuk mendapat penanganan medis.

"Kami turun lagi mengevakuasi pak pendeta. Korban dalam keadaan dihimpit mobil,” tambahnya.

Tubuh Pendeta Yahya Boong berhasil dievakuasi namun nyawanya tidak tertolong.

Jenazah Pendeta Yahya lalu dibawa ke RS Bintang Laut Palopo.