TRIBUNTORAJA.COM, NEW DELHI - Gempa bumi akhir-akhir ini sering terjadi, baik yang skala ringan maupun berat.

Agar masyarakat makin waspada dengan bencana alam tersebut, Google pun mengeluarkan inovasi terbarunya yaitu sistem peringatan dini gempa bumi

Raksasa mesin pencari ini resmi memperkenalkan inovasi terebut untuk pengguna smartphone berbasis Android. Peluncuran di lakukan di New Delhi, India.

Google mengatakan bahwa sistem peringatan gempa bumi menggunakan sensor yang ada pada ponsel pintar Android untuk mendeteksi guncangan.

Tidak hanya itu, dengan teknologi ini, sistem tersebut juga bisa memperkirakan tingkat keparahan yang ditimbulkan jika terjadi gempa.

“Sistem peringatan gempa di Android telah dirancang melalui konsultasi dengan Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) dan Pusat Seismologi Nasional (NCS),” kata perusahaan itu dikutip dari Tribun Techno.

Perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat ini menambahkan, sistem peringatan gempa akan memanfaatkan akselerometer yang ada di dalam ponsel pintar dan menggunakannya sebagai “seismometer mini”.

“Saat ponsel dicolokkan dan diisi dayanya, ponsel dapat mendeteksi awal mula guncangan gempa,” ujar Google.

“Jika banyak ponsel mendeteksi guncangan mirip gempa pada waktu yang bersamaan, server kami dapat menggunakan informasi ini untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya gempa, serta karakteristik peristiwa tersebut seperti pusat gempa dan magnitudonya,” sambungnya.

Google sendiri akan mengirimkan dua jenis peringatan berbeda jika terjadi gempa bumi, yakni peringatan Waspada dan peringatan Ambil Tindakan. Kedua hal ini akan muncul jika terjadi gempa dengan magnitudo 4,5 atau lebih besar.

Untuk bisa mendapat peringatan gempa, pengguna harus memiliki ponsel pintar yang menjalankan Android 5 atau lebih baru dengan konektivitas Wi-Fi atau data seluler.

Selain itu, pengguna juga harus mengaktifkan peringatan gempa melalui sistem Android dan pengaturan lokasi di ponsel pintar mereka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Google Rilis Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi