TRIBUNTORAJA.COM - Serial live-action dari One Piece yang tayang di platform streaming Netflix mencatat prestasi yang mengagumkan.

Serial ini berhasil meraih gelar sebagai yang paling banyak ditonton dalam sejarah Netflix, bahkan mengungguli dua serial populer mereka, Stranger Things dan Wednesday.

One Piece berhasil memikat penonton dari berbagai penjuru dunia.

Dalam satu pekan pertama penayangannya, serial ini meraih peringkat pertama di 84 negara yang berbeda.

Capaian ini sungguh mengesankan, terutama jika kita mempertimbangkan bahwa kedua serial di atas hanya berhasil mencapai peringkat pertama di 83 negara.

Serial ini tidak hanya menciptakan sensasi, tetapi juga berhasil menghindari kutukan ekranisasi, yang selalu mendapat penilaian tidak cukup bagus di pasaran.

Baca juga: Sinopsis Film “The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes”, Tayang November 2023

One Piece, yang diadaptasi dari manga karya Eiichiro Oda, menceritakan perjalanan petualangan kelompok Bajak Laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D Luffy.

Bersama dengan sahabat-sahabatnya, Luffy menjelajahi lautan dengan tujuan menemukan harta karun legendaris: One Piece.

Versi live-action dari One Piece menampilkan Inaki Godoy, Mackenyu, Emily Rudd, Jacob Gibson, dan Taz Skylar sebagai pemeran utama.

Serial ini telah tersedia di Netflix sejak tanggal 31 Agustus lalu dan terdiri dari total delapan episode.

Baca juga: Tayang Perdana 29 September 2023, Ini Dia Sinopsis Film "Saw X"

Kemunculan Smoker Jadi Teaser Season 2

Pada akhir episode delapan, kisah petualangan Luffy dan kawan-kawan dalam adaptasi live-action One Piece telah menarik perhatian penonton.

Munculnya post-credit ini membuat penggemar memiliki banyak harapan dan spekulasi tentang bagaimana cerita akan berkembang di musim selanjutnya.

Pada akhir cerita episode ke-8, kru Topi Jerami siap untuk menggapai mimpi mereka masing-masing dan memulai perjalanan menuju Grand Line dalam pencarian One Piece yang legendaris.

Baca juga: Film Barbie Dikritik dan Dilarang di Negara-negara Arab, Ini Sebabnya

Adegan berpindah dengan memperlihatkan sosok misterius yang sedang memandangi poster buronan Luffy sebesar 30 juta Berry.

Sosok misterius tersebut dengan tenang membolongi poster tersebut menggunakan cerutu yang ada di tangannya.

Adegan ini menampilkan Kapten Smoker, seorang perwira tinggi dalam Angkatan Laut yang sangat membenci bajak laut.

Dalam cerita manga dan anime, pertemuan pertama Kapten Smoker dengan Kelompok Bajak Laut Topi Jerami terjadi di Kota Loguetown.

(*)