TRIBUNTORAJA.COM - Daerah pemilihan Luwu Raya akan menjadi ajang pertarungan Partai Golkar agar tetap bisa eksis di wilayah itu.
Pada Pemilu 2018 lalu, Partai Golkar berhasil menempatkan dua kadernya di DPRD Sulsel.
Keduanya yakni Andi Hatta Marakarma mantan Bupati Luwu Timur, dan M Taqwa Muller adik kandung Muh Thorig Husler Bupati Luwu Timur periode 2016-2021.
Kini Andi Hatta Marakarma dan Taqwa Muller tidak lagi maju bertarung di Dapil Luwu Raya.
Komposisi Daftar Calon Sementara (DCS) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) di Daerah Pemilihan (Dapil) XI Luwu Raya diisi 11 orang sesuai dengan jumlah kursi diperebutkan.
Pada daftar DCS, tertera nama yang sudah tidak asing bagi publik Luwu Raya.
Misalnya mantan Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi.
Kemudian ada Ketua DPRD Palopo Nurhaeni hingga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Luwu Utara Jasrum.
Selain itu, ada pula nama Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel Andi Surahman Batara.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Luwu Utara Adriyani Ismail.
Anggota DPRD Palopo Baharman Supri.
Mantan Kepala Dinas Perikanan Luwu Fatahillah Andi Massimpuang.
Anggota DPRD Luwu Timur Heryanti Harun.
Petahana Pergantian Antar Waktu (PAW) Marthen Rantetondok.
Anggota DPRD Luwu Utara Muh Azhal Arifin dan Witman Budiarta.