Setelah 19 tahun lahirnya perhimpunan mahasiswa katolik, lahirlah PMKRI sebagai lembaga nasional.

"Lahirnya PMKRI itu tanggal 25 Mei 1947, yang tergabung didalamnya adalah mahasiswa-mahasiswa Katolik," tuturnya.

Setelah 75 tahun berdiri, kini PMKRI telah mempunyai puluhan cabang yang tersebar di Indonesia.

Pengurus PMKRI disambut Wakil Asisten Teriotorial (Waster) Kodam XIV Hasanuddin, Muhammad Suaid SPd MTr (Han) MSi (ist)

"Kemarin, terakhir kita kongres di Samarinda sudah ada 85 cabang di seluruh Indonesia," imbuh gadis kelahiran Kalimantan Barat ini.

Setelah kongress di Samarinda dengan Tri Natalia Urada terpilih sebagai Ketua Umum, PMKRI berencana akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Toraja pada Januari 2023 mendatang.

PMKRI, Organisasi Pengkaderan Mahasiswa Katolik di Toraja

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja berdiri sejak 19 Agustus 2011 atau 11 tahun.

Saat ini, PMKRI mewadahi sekitar 400 anggota yang merupakan mahasiswa di Tana Toraja dan juga Toraja Utara.

"PMKRI cabang Toraja itu ada sekitar 400 anggotanya," kata Frenly Sampe Be'tu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Toraja, saat menjadi narasumber di podcast Live Bincang Komunitas #11 Tribun Toraja.com dengan tema Toraja Siap Menjelang Rapat Kerja Nasional PMKRI 2023, Rabu (11/1/2023).

Wapres Ma'ruf Amin menerima kunjungan Pengurus Pusat PMKRI di Jakarta, Rabu (28/12/2022). Wapres Ma'rif Amin dijadwalkan akan membuka Rakernas XI PMKRI yang akan digelar di Toraja, Januari 2023 nanti. (ist)

Untuk mempererat kebersamaan antar anggota dan calon anggota, PMKRI memiliki tempat perkumpulan yang disebut margasiswa.

"Teman-teman kalau di organisasi lain namanya itu sekretariat, tapi kami di PMKRI itu namanya margasiswa," ujarnya.

Margasiswa PMKRI cabang Toraja beralamat di Lemo, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja.