Tekno

Warga California AS Protes Mark Zuckerberg Punya 11 Rumah dalam 1 Kompleks

Warga Palo Alto, California, protes Mark Zuckerberg kuasai 11 rumah dalam satu kompleks sejak 2011. CEO Meta disebut terlalu dominan, meski...

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Paul Marotta / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
DIPROTES WARGA - Foto arsip: Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Warga Palo Alto, California, protes Mark Zuckerberg kuasai 11 rumah dalam satu kompleks sejak 2011. CEO Meta disebut terlalu dominan, meski juru bicara membantah gangguan bagi tetangga. 

TRIBUNTORAJA.COM, CALIFORNIA – CEO Meta, Mark Zuckerberg, menuai protes dari sejumlah warga Crescent Park, Palo Alto, California, Amerika Serikat.

Mereka menilai pendiri Facebook itu terlalu mendominasi lingkungan perumahan setelah membeli 11 rumah dalam satu kompleks sejak 2011.

Sejumlah tetangga mengaku risih karena kawasan tempat tinggal mereka kini dipenuhi properti yang dibeli Zuckerberg dengan harga fantastis.

“Tidak ada warga yang ingin lingkungannya dikuasai, tapi itulah yang terjadi di sini. Mereka sudah mengambil alih lingkungan kami,” ujar Michael Kieschnick, salah satu warga, dikutip The New York Times.

 

 

Borong Rumah Satu per Satu

Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, pertama kali membeli rumah di Crescent Park pada 2011 seharga 7 juta dolar AS (sekitar Rp112 miliar).

Setahun berselang, ia menambah properti lain seharga 4,8 juta dolar AS (Rp77 miliar).

Dalam kurun 2012 hingga 2014, setidaknya empat rumah lain di sekitar hunian utamanya turut ia beli dengan harga bervariasi, mulai dari 10,5 juta hingga 14,5 juta dolar AS.

Properti-properti tersebut kemudian direnovasi menjadi bagian dari “kompleks pribadi” lengkap dengan lapangan olahraga, kolam renang, hingga wisma tamu.

Belanja properti berlanjut pada 2022 hingga 2025.

Catatan Realtor dan NYT menunjukkan Zuckerberg menambah enam rumah lagi, masing-masing bernilai 5,7 juta hingga 12,5 juta dolar AS.

 

Baca juga: Viral di Medsos, Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg Adu Jotos dalam Ring

 

Privasi Jadi Alasan

Zuckerberg dikenal sangat menjaga privasi. Beberapa rumah dibelinya lewat perusahaan berbeda agar tidak mudah dilacak publik.

Kawasan rumahnya kini dijaga ketat oleh petugas keamanan dan dipasangi kamera pengawas di berbagai sudut.

Bahkan, salah satu rumah yang ia beli dikabarkan difungsikan sebagai sekolah swasta untuk 14 anak.

Praktik ini sempat menuai kritik karena dianggap melanggar aturan penggunaan lahan di kawasan perumahan.

 

properti milik mark zuckerberg di crescent park as 2082025
BORONG PROPERTI - Daftar properti yang dibeli CEO Meta , Mark Zuckerberg di komplek Crescent Park, Palo Alto, California, AS.

 

Respons Warga dan Juru Bicara

Kehadiran belasan properti Zuckerberg menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sebagian tetangga.

Mereka menilai lingkungan menjadi seperti “permainan Monopoli” karena rumah-rumah di sekitar diambil alih secara bertahap.

Meski demikian, juru bicara Zuckerberg, Aaron McLear, menegaskan bahwa bos Meta itu sudah berusaha meminimalkan gangguan bagi warga sekitar.

“Mark, Priscilla, dan anak-anaknya telah menjadikan Palo Alto sebagai rumah mereka lebih dari satu dekade. Mereka menghormati komunitas dan mengambil langkah ekstra demi menjaga ketenangan,” katanya.

Selain di Palo Alto, Zuckerberg juga mengembangkan properti di Hawaii dengan total kepemilikan mencapai 2.300 hektare.

Langkah itu pun sempat menuai kritik karena bersinggungan dengan lahan pemakaman tradisional.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved