Bendera One Piece Diburu Anak Muda dan Sopir Truk, Penjual di Parepare Takut Jual

Beberapa pekan terakhir, bendera One Piece ramai dikibarkan oleh anak muda dan sopir truk sebagai simbol perlawanan

Editor: Imam Wahyudi
Lilis/Tribun Toraja
BENDERA - Warga membeli bendera merah putih yang dijajakan Asep di depan Rumah Sakit Elim Rantepao, Toraja Utara, Selasa (29/7/25). 

TRIBUNTORAJA.COM - Menjelang HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025, warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan, khususnya anak muda dan sopir truk, bukan mencari bendera merah putih untuk dikibarkan di halaman rumahnya maupun di truk.

Tetapi, mereka malah mencari bendera bergambar bajak laut One Piece.

Beberapa pekan terakhir, bendera One Piece ramai dikibarkan oleh anak muda dan sopir truk sebagai simbol perlawanan, pemberontakan, dan sindiran sosial terhadap ketidakadilan dari kebijakan pemerintah.

Fenomena ini pertama kali muncul saat sebuah akun media sosial mengupload foto sebuah truk tengah melaju dengan narasi, 'maaf jenderal, tahun ini kami tidak kibarkan bendera merah putih'.

Hal tersebut dilakukan sopir truk sebagai protes atas larang truk ODOL (Over Dimension Over Load).

Reza Bintang, salah satu pedagang bendera yang berjualan di Jalan HAM Arsyad, Kecamatan Soreang, Parepare, mengakui banyak anak muda dan sopir truk mendatanginya untuk membeli bendera berlambang Jolly Roger, simbol bajak laut di anime One Piece. 

“Banyak yang cari. Dari kalangan anak-anak muda dan sopir truk,” ujar Reza, Rabu (6/8/2025).
 
Meski peminatnya banyak, Reza dan sejumlah pedagang lain memilih tak menjual bendera One Piece.

Alasannya, mereka takut dianggap melanggar aturan oleh pihak berwajib.

“Sebenarnya bisa untung banyak, tapi takut juga kalau polisi datang. Takutnya dianggap melecehkan simbol negara atau aturan lainnya,” ucap pedagang asal Garut, Jawa Barat itu.

Kekhawatiran para pedagang ini cukup beralasan.

Pasalnya, aparat pernah mengingatkan agar masyarakat hanya memasang bendera yang sesuai dengan ketentuan resmi peringatan kemerdekaan.

Sementara itu, Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda menyatakan hingga saat ini belum ditemukan warga yang mengibarkan bendera One Piece di wilayah hukum Parepare.

Ia menegaskan bahwa tidak ada larangan khusus, namun mengimbau masyarakat agar mengibarkan bendera Merah Putih dalam rangka menyambut hari kemerdekaan.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang mengibarkan bendera One Piece. Baiknya, di momen kemerdekaan ini, masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih,” ujarnya.(ariady)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved