Tekno
WEF Ungkap 15 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI hingga 2030
World Economic Forum (WEF) merilis daftar 15 pekerjaan yang berpotensi paling cepat menyusut akibat adopsi AI dan otomatisasi pada 2025-2030.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Airecht
ANCAMAN AI - Ilustrasi. World Economic Forum (WEF) merilis daftar 15 pekerjaan yang berpotensi paling cepat menyusut akibat adopsi AI dan otomatisasi pada 2025-2030.
Baca juga: Roadmap AI Indonesia Bakal Rampung Juni 2025, Menkomdigi: Fokus pada Etika dan Labeling Konten
Selain itu, beberapa faktor yang turut mempercepat perubahan ini antara lain:
- Akses digital yang meluas (60 persen pemberi kerja)
- Kemajuan AI dan pemrosesan informasi (86 persen)
- Robotika dan otomatisasi (58 persen)
- Perubahan demografi
- Ketegangan geopolitik dan fragmentasi geoekonomi (34 persen)
- Perubahan iklim yang mendorong permintaan energi terbarukan dan spesialis kendaraan listrik
Baca juga: Mata Pelajaran AI dan Coding Bakal Diterapkan di Sekolah
WEF juga memperkirakan bahwa dua perlima keterampilan pekerja saat ini akan usang pada tahun 2030.
Keterampilan yang akan paling dibutuhkan mencakup analytical thinking, AI dan big data, jaringan dan keamanan siber, serta literasi teknologi.
Sebanyak 85 persen perusahaan berencana memprioritaskan pelatihan ulang tenaga kerja, sementara 40 persen perusahaan memproyeksikan akan mengurangi staf di posisi yang berpotensi diotomatisasi.
(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Tekno
Xiaomi 17 Usung Layar Belakang, Tapi Belum Mampu Geser iPhone 17 |
![]() |
---|
Kenapa Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max Tak Masuk Indonesia? |
![]() |
---|
Waspada Modus Baru Penipuan Share Screen WhatsApp, Ini Penjelasan FBI |
![]() |
---|
Protes UU Pasar Digital, Apple Ancam Stop Kirim Produk ke Eropa |
![]() |
---|
Google Beli Rp 50 Triliun Saham Penambang Bitcoin, Ada Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.