Harga Kerbau Toraja
Update Harga Kerbau di Toraja Utara Sabtu 26 Juli 2025, Adakah Perubahan?
Level terendah adalah tedong bulan atau kerbau albino, seluruh tubuhnya putih/pink polos, dipatok harga mulai Rp 10 juta per ekor.
Penulis: Lilianti Ariyani Saalino | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Inilah update harga kerbau di Toraja Utara hari ini, Sabtu (26/7/2025).
Kerbau merupakan salah satu hewan yang paling diminati di Toraja.
Karena kerbau dibutuhkan untuk acara adat Toraja sebagai hewan persembahan.
Masyarakat Toraja mengenal beberapa jenis kerbau atau tedong. Jenis kerbau/tedong ini berdasarkan warna kulit, bentuk tanduk, panjang ekor, dan pusaran bulu.
Kerbau dengan warna mata putih, tanduk yang proporsional, ekor panjang, dan pusaran bulu tertentu dihargai lebih mahal.
Uniknya, kerbau juga memiliki kasta atau level yang kemudian menjadi rujukan untuk harganya.
Level terendah adalah tedong bulan atau kerbau albino. Seluruh tubuhnya berwana putih atau pink.
Kerbau jenis ini harganya pun paling murah di pasaran, berkisar Rp 10 juta sampai Rp 20 juta.
Kasta tertinggi kerbau Toraja adalah jenis Bonga dan Saleko. Dua jenis ini merupakan kerbau albino namun memiliki corak hitam di tubuhnya.
Kerbau ini menjadi mahal karena termasuk langka.
Tedong Saleko dianggap sebagai kasta tertinggi, sedangkan Tedong Bonga dikenal dengan corak belangnya yang unik dan dianggap sebagai simbol kesejahteraan.
Tedong Saleko dihargai dengan nilai yang fantastis, bisa mencapai Rp 700 jutaan per ekor.
Bahkan, nilainya lebih tinggi lagi. Ada beberapa penilaian
Pantauan Tribun Toraja, harga kerbau hingga pekan ini tidak berubah.
Tedong Albino diharga Rp 10-20 juta per ekor.
Tedong Sambao dijual di kisaran Rp 20 juta sampai 25 juta per ekor.
Tedong jenis Budu di kisaran Rp 30 juta sampai Rp 50 jutaan.
Kemudian jenis Todi' itu kisaran harga Rp 60 juta sampai Rp 65 juta.
Ada juga jenis Sori yang dijual kisaran harga Rp 80-90 juta.
Kemudian jenis kerbau Bonga tua, hargaya di atas Rp 100 juta.
Tedong Saleko diharga Rp 500 juta sampai Rp 700 juta.
Adapun kerbau yang paling mahal itu biasanya tidak sembarang dipotong hanya di acara adat warga dengan status strata sosial yang tinggi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.