Anggota DPRD Sulsel Soroti Jalan Poros Luwu-Toraja dan Palopo-Toraja yang Rusak

Beberapa titik disebut, antara lain Jl Poros Luwu-Toraja, Palopo-Toraja, Batusitanduk-Toraja, dan Jalan Poros menuju Seko di Luwu

Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Anggota DPRD Sulsel Soroti Jalan Poros Luwu-Toraja dan Palopo-Toraja yang Rusak
Tribun Toraja Utara/Freedy Samuel
Ruas jalan nasional poros Toraja-Palopo yang mengalami kerusakan

TRIBUNTORAJA.COM - Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Rusli Sunali, meminta Pemprov Sulsel memberikan perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur jalan provinsi di wilayah Luwu Raya (Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur).

Pasalnya, masih banyak ruas jalan membutuhkan perbaikan mendesak.

Ia menekankan pentingnya pengalokasian anggaran untuk perbaikan jalan dalam APBD 2026.

“Jalan poros di Luwu Raya bukan berarti tidak bagus, tapi memang sudah saatnya diperbaiki,” ujarnya, Kamis (17/7/25).

Ia menyoroti sejumlah ruas jalan provinsi belum diaspal dan perlu segera mendapat intervensi dari pemerintah provinsi.

Beberapa titik disebut, antara lain Jl Poros Luwu-Toraja, Palopo-Toraja, Batusitanduk-Toraja, dan Jalan Poros menuju Seko di Luwu Utara.

“Beberapa ruas jalan yang belum diaspal harus mulai kita pikirkan pengaspalannya,” ungkap Rusli.

Ia menegaskan, seluruh jalan provinsi di Luwu Raya perlu menjadi perhatian dalam penyusunan anggaran APBD Sulsel 2026.

Ia berharap usulan ini segera direspons Pemprov Sulsel untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid menyatakan pihaknya akan segera memanggil Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulsel, guna meminta penjelasan terkait lambatnya progres perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi.

Pemanggilan tersebut, kata Kadir, tidak hanya membahas perbaikan Jl Letjen Hertasning Makassar, tapi juga untuk mengevaluasi progres jalan poros di berbagai wilayah Sulsel.

“Kita akan panggil dulu Dinas Bina Marga untuk itu,” ujarnya.

Menurutnya, Jl Hertasning seharusnya sudah masuk dalam penganggaran tahun ini.

Karena itu, Komisi D DPRD Sulsel ingin mengetahui secara detail apa saja kendala menyebabkan pengerjaan belum berjalan optimal.

“Nanti kita tanya apa kendalanya, apakah sudah masuk lelang atau bagaimana itu intinya,” jelasnya.

Komisi D menegaskan evaluasi infrastruktur jalan akan menjadi fokus dalam pembahasan APBD 2026, termasuk perbaikan jalan di wilayah Luwu Raya.(renaldi)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved