Prabowo Gaungkan Efisiensi Anggaran Tapi Suka ke Luar Negeri, Pecah Rekor
Keduanya tampak berbicara serius sembari berjalan menuju pesawat, lalu berhenti dan disusul oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming
TRIBUNTORAJA.COM - Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto (73), intens kunjungan ke luar negeri.
Aktivitas tersebut pecahkan rekor jumlah perjalanan luar negeri dibandingkan presiden sebelumnya, seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo (Jokowi).
Meski pemerintah menggaungkan efisiensi anggaran, Prabowo justru aktif dalam diplomasi luar negeri.
Terbaru, Presiden Prabowo memulai rangkaian kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara, Selasa (1/7/25).
Kunjungan tersebut dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan Juli 2025.
Negara pertama dikunjungi dalam lawatan ini Arab Saudi, disusul Brasil, dan Prancis.
Presiden Prabowo lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sebelum keberangkatan, terekam momen perbincangan antara Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Keduanya tampak berbicara serius sembari berjalan menuju pesawat, lalu berhenti dan disusul oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dasco enggan mengungkap isi percakapan tersebut saat dimintai keterangan oleh awak media.
“Haha, jangan, mau tahu saja. Itu percakapan rahasia. Tapi tadi lihat kan, bicaranya sambil ketawa-ketawa,” ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma.
Ditanya apakah Presiden Prabowo menitip pesan selama ditinggal lama dari Tanah Air, Dasco hanya menjawab singkat, hal itu sudah dibicarakan bersama Wapres Gibran.
“Kalau soal titipan pergi lama, tentunya tadi sudah dibicarakan dengan Mas Wapres ya, kalau tadi ada deh yang dibicarakan,” katanya.
Sebelum kunjungan ke Arab Saudi, Presiden Prabowo lebih dulu melakukan lawatan ke Thailand.
Rangkaian perjalanan luar negeri ini bagian dari agenda diplomasi dan kerja sama internasional yang terus digencarkan pemerintahan Prabowo-Gibran sejak awal masa jabatan 2024-2029.
Dalam rentang waktu kurang dari satu tahun masa pemerintahannya, Prabowo telah mengunjungi sedikitnya 11 negara dalam rangka kunjungan bilateral dan kenegaraan.
Kunjungan perdana ke Tiongkok pada 9 November 2024, Presiden Prabowo bertemu Presiden Xi Jinping.
Keesokan harinya, pada 10-11 November 2024, Prabowo lawatan ke Amerika Serikat dan bertemu Presiden Joe Biden di Washington DC.
Pada 14 November 2024, Prabowo menghadiri KTT APEC di Lima, Peru, sekaligus kunjungan kenegaraan kepada Presiden Dina Boluarte.
Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro dan bertemu sejumlah pemimpin dunia.
Masih di bulan November, Presiden Prabowo juga berkunjung ke Inggris, bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Keir Starmer dalam kunjungan kenegaraan.
Kemudian pada 23 November, ia kunjungan ke Uni Emirat Arab, bertemu Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed di Abu Dhabi.
Kunjungan berlanjut pada April 2025 ke Turki, Prabowo mengadakan pertemuan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan di Ankara dan Antalya, serta menandatangani nota kesepahaman strategis.
Di bulan sama, Prabowo berkunjung ke Qatar untuk memperkuat kerja sama melalui MoU Dialog Strategis.
Pada Mei 2025, Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Thailand yang menjadi kunjungan pertamanya sebagai kepala negara di kawasan Asia Tenggara.
Dalam lawatan ini, Indonesia dan Thailand menyepakati kemitraan strategis, termasuk kerja sama di bidang pertahanan dan kesehatan.
Kemudian, pada 14 Mei 2025, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Brunei Darussalam, mempererat hubungan bilateral melalui kunjungan kenegaraan.
Terbaru, pada 19 Juni 2025, Prabowo menghadiri forum ekonomi internasional di St. Petersburg, Rusia, dan bertemu Presiden Vladimir Putin.
Dalam kesempatan itu, kedua negara menandatangani kesepakatan kemitraan strategis.
Serangkaian kunjungan luar negeri ini dilakukan dalam konteks diplomasi aktif pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global serta menjalin kemitraan strategis di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pertahanan, hingga kesehatan.(ansar)
Reshuffle Kabinet Jilid 3, Pengamat: Prabowo Lakukan Dejokowisasi Sekaligus Gerindranisasi |
![]() |
---|
Gibran Rakabuming Tak Hadiri Pelantikan Menteri, Kemana? |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam Gantikan Budi Gunawan |
![]() |
---|
Viral Video Presiden Prabowo Diputar di Bioskop, Menkomdigi: Publik Harus Tahu Program Pemerintah |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Perintahkan Menteri ESDM Nego Saham Freeport |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.