Warga Antusias Datangi CFD di Toraja Utara, Dorong Hidup Sehat dan Ruang Ekonomi untuk Pelaku UMKM

Ini kesempatan bagi masyarakat untuk berburu kuliner kekinian, baik berupa jajanan, minuman, hingga makanan berat.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
dok Kominfo Toraja Utara
CAR FREE DAY - Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, nampak menikmati belanja di arena Car Free Day (CFD) di ruas jalan simpang lima Alun-Alun Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Sabtu (28/6/2025). Bupati Dedi menyebut, CFD ini mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan juga membuka ruang ekonomi bagi pelaku UMKM. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, nampak menikmati Car Free Day di simpang lima Alun Alun Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Sabtu (28/6/2025).

Ini adalah pekan kedua kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.

Kegiatan ini digelar setiap Sabtu pagi. 

Ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk berolahraga, berekreasi, dan berinteraksi sosial. 

Warga pun antusias mendatangi lokasi CFD di ruas jalan utama yang ditutup sementara untuk kendaraan.

Tidak hanya menjadi ruang aktivitas sehat, CFD juga diramaikan oleh puluhan pelaku UMKM lokal yang menjajakan dagangannya.

Ini kesempatan bagi masyarakat untuk berburu kuliner kekinian, baik berupa jajanan, minuman, hingga makanan berat.

Bupati Frederik terlihat berjalan santai menyusuri area CFD. Ia menyapa warga yang sedang beraktivitas dan menyempatkan waktu berbincang dengan para pedagang yang membuka lapak di sisi jalan.

Bupati Frederik juga tampak membeli sejumlah produk lokal yang dijajakan pelaku UMKM, mulai dari makanan tradisional, minuman segar, hingga kerajinan tangan. 

Kehadiran orang nomor satu di Toraja Utara itu sontak menjadi perhatian warga. Tak sedikit yang memanfaatkan momen tersebut untuk bersalaman dan berfoto bersama.

"Kegiatan ini sangat positif. Selain mendorong gaya hidup sehat, CFD juga membuka ruang ekonomi bagi pelaku UMKM lokal kita," ucapnya.

Menurut Bupati, pemerintah daerah akan terus mengevaluasi dan mendukung pelaksanaan CFD agar semakin baik dan berkelanjutan.

Ketua Gerindra Toraja Utara mengatakan bahwa kehadiran warga yang begitu besar adalah bukti bahwa ruang publik semacam ini sangat dibutuhkan. 

"CFD ini ialah simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kota yang sehat, dinamis, dan inklusif," tuturnya.

CFD ini dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 9.00 Wita. Seluruh aktivitas dikendalikan oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan aparat keamanan.

Pemkab Toraja Utara pun berkomitmen menjadikan CFD sebagai agenda rutin mingguan yang tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga sebagai wadah promosi budaya dan ekonomi lokal khas Toraja Utara.

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved