Tekno
Sekarang Iklan Bakal Muncul di Status WhatsApp, Ini Penjelasan Meta
WhatsApp kini menampilkan iklan di fitur Status dan memperkenalkan dua fitur baru: langganan dan promosi saluran. Ketiganya belum hadir di Indonesia..
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Pengguna Harian dan Potensi Bisnis
WhatsApp menyebut bahwa fitur Status dan Saluran kini digunakan lebih dari 1,5 miliar pengguna setiap hari.
Dengan performa tinggi tersebut, Meta semakin serius menggarap potensi pendapatan dari WhatsApp Business dan iklan Click-to-WhatsApp.
Meta sebelumnya juga menyebut pertumbuhan iklan Click-to-WhatsApp sebagai salah satu faktor utama dalam laporan pendapatan kuartal III-2024.
“Pertumbuhan Click-to-WhatsApp tetap sangat kuat,” ungkap Meta dalam laporan keuangannya.
Baca juga: Apple Rilis iOS 26, iPhone XR dan XS Resmi Tak Bisa Lagi Diupdate
Belum Hadir di Indonesia
Meski sudah diumumkan, ketiga fitur baru ini—iklan di Status, langganan Saluran, dan promosi Saluran—belum tersedia di Indonesia.
WhatsApp mengatakan peluncuran akan dilakukan secara bertahap di berbagai negara.
VP Product of WhatsApp, Alice Newton-Rex, menyebutkan bahwa ketiga fitur ini adalah bagian dari evolusi strategi WhatsApp.
“Ini merupakan evolusi dari kebutuhan pelaku bisnis yang ingin lebih mudah ditemukan langsung melalui WhatsApp,” jelas Rex.
(*)
Jack Dorsey Luncurkan BitChat, Aplikasi Chat Tanpa Internet Kini Tersedia di Apple App Store |
![]() |
---|
Samsung Goyang Dominasi Apple, Pangsa Pasar iPhone di AS Turun Jadi 49 Persen |
![]() |
---|
WEF Ungkap 15 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI hingga 2030 |
![]() |
---|
Infinix Hot 60 Pro Rilis di Indonesia, Usung Layar AMOLED 144Hz dan Chipset Helio G200 |
![]() |
---|
Starlink Tak Lagi Terima Pengguna Baru di Indonesia, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.