Tak Main di Laga Timnas Indonesia vs China hingga Didepak dari Brisbane Roar, Kemana Rafael Struick?

Ia tampil dalam empat laga di ASEAN Cup 2024 dan lima dari enam laga awal kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebagai starter penuh.

Namun, sejak pergantian pelatih ke Patrick Kluivert, perannya di tim nasional memudar drastis.

Ia hanya dimainkan selama 45 menit saat Indonesia kalah telak 1-5 dari Australia dalam debut Kluivert sebagai pelatih kepala.

Baca juga: Dirtek Persib Minta Patrick Kluivert Tak Bereksperimen di Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Setelahnya, Struick lebih banyak menghangatkan bangku cadangan.

Bahkan dalam kemenangan 1-0 atas China (5/6/2025), namanya tidak dilirik sama sekali.

Dalam laga itu, Kluivert lebih mempercayai dua pemain dari Liga 1, yakni Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri untuk mendampingi Ole Romeny di lini depan.

Baca juga: Joel Pelupessy Optimis, Tak Sabar Lawan Timnas Jepang

Sementara pemain pengganti yang masuk di babak kedua adalah Beckham Putra dan Ramadhan Sananta, juga dari Liga 1.

Kondisi ini kontras dengan masa-masa Struick di era Shin Tae-yong, di mana ia kerap menjadi bagian penting dari lini serang tim.

Kini, ia tidak hanya kalah saing secara kualitas fisik dengan Ole Romeny, tetapi juga kalah jam terbang kompetitif dibandingkan pemain-pemain lokal yang aktif di Liga 1.

Situasi ini membuat masa depan Struick di Timnas Indonesia menjadi tanda tanya besar.

Jika tak segera bangkit dan menemukan klub baru yang memberinya menit bermain reguler, ia tampaknya harus memulai semuanya dari awal di musim depan.

(*)