Manchester United Kalah di Final Liga Europa, Ruben Amorim Ikhlas Bila Dipecat

TRIBUNTORAJA.COM – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan kesiapannya untuk angkat kaki dari Old Trafford tanpa meminta kompensasi, usai timnya kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa, Kamis (22/5/2025) dini hari Wita di San Mames, Bilbao.

Meski kontraknya masih tersisa dua tahun sejak direkrut dari Sporting CP pada November 2024, Amorim menegaskan tidak akan mempermasalahkan keputusan klub jika mereka ingin berpisah dengannya.

"Saya tidak punya lagi yang ingin saya tunjukkan kepada para penggemar. Saat ini, kepercayaan saya cukup minim," ujar Amorim seperti dikutip dari ESPN.

Pelatih asal Portugal itu juga menyebut bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri, namun akan menghormati keputusan klub bila manajemen dan pendukung merasa dirinya bukan sosok yang tepat untuk memimpin Setan Merah.

"Mari kita lihat bersama. Saya selalu terbuka. Jika dewan dan penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi keesokan harinya tanpa membahas kompensasi, tetapi saya tidak akan mundur," tegas pelatih berusia 40 tahun tersebut.

Baca juga: Tottenham Juara Liga Europa usai Tumbangkan Manchester United 1-0

Performa MU di Bawah Amorim Tak Memuaskan

Sejak resmi ditunjuk sebagai manajer Manchester United, Ruben Amorim belum mampu membalikkan peruntungan tim.

Dalam enam bulan terakhir, MU hanya mencatatkan enam kemenangan di Premier League, hasil yang jauh dari ekspektasi publik Old Trafford.

Meski memiliki reputasi sebagai pelatih jenius di Sporting CP, performa United di bawah Amorim justru semakin goyah.

Baca juga: Diperkuat Yuran Fernandes, Timnas Cape Verde Siap Hadapi Malaysia di Laga Uji Coba