Suporter PSM Makassar Ancam Geruduk Kantor PSSI Jika Yuran Tetap Kena Sanksi

Menurut pria akrab disapa Daeng Uki ini, jika Komite Banding PSSI tetap bersikukuh dengan sanksi larangan main 12 bulan terhadap

Editor: Imam Wahyudi
Tribun-Timur.com/Sanovra Jr
SOLIDARITAS - Suporter PSM membentangkan kain dengan tulisan "Kami bersama Yuran" saat laga PSM Makassar vs Malut United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu (10/5/2025). Aksi ini sebagai bentuk solidaritas atas sanksi yang diterima Yuran berupa larangan bermain 12 bulan di Indonesia. 

TRIBUNTORAJA.COM - Suporter PSM Makassar bereaksi keras atas sanksi terhadap Yuran Fernandes.

Suporter mengaku tidak terima dengan sanksi berupa larangan bertanding selama satu tahun di Liga Indonesia yang dijatuhkan kepada kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Diketahui, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Yuran Fernandes setelah pemain asal Tanjung Verde tersebut mengkritik sepakbola Indonesia usai PSM Makassar takluk dari PSS  Sleman dengan skor 3-1, pada 3 Mei 2025 lalu.

Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha berharap, Komite Banding PSSI memutus dengan adil.

Putusannya bisa membebaskan Yuran Fernandes dari sanksi larangan bermain 12 bulan. Kalau pun harus terima hukuman, paling tidak hanya denda.

“Kita berharap Yuran Fernandes bisa lepas dari sanksi, kalau pun harus disanksi cukup  denda, itu wajar saja,” katanya saat dihubungi  Senin (12/5/25).

Menurut pria akrab disapa Daeng Uki ini, jika Komite Banding PSSI tetap bersikukuh dengan sanksi larangan main 12 bulan terhadap Yuran Fernandes, hal tersebut tak memberi efek jera.

Justru bisa saja Indonesia kena banned lagi jika sampai Yuran Fernandes mengadu ke Federation Internationale de Football Association (FIFA).

“Sanksi seperti itu tidak memberi efek jera. Itu mematikan karier pemain. Imbasnya Yuran Fernandes bisa melapor ke FIFA dan bisa saja sepak bola Indonesia di banned lagi,” tuturnya.

Daeng Uki menegaskan, suporter PSM Makassar tak akan tinggal diam jika Yuran Fernandes harus menjalani sanksi 12 bulan tak berkecimpung di sepak bola Indonesia.

“Kalau keputusan Komite Banding PSSI tidak bagus, kami akan diskusi dengan teman-teman suporter yang ada di Makassar apa tindakan selanjutnya. Yang jelas kita tidak bisa tinggal diam, kita tidak bisa terima kalau Yuran sampai dapat sanksi seberat itu,” tegasnya.

Daeng Uki sangat menyayangkan keputusan dari Komdis PSSI yang menghukum berat bek Timnas Tanjung Verde itu.

Bahkan, dirinya heran dengan pasal yang dipakai menjerat Yuran Fernandes.

Padahal, kapten PSM Makassar itu hanya mengutarakan pendapat dan masukan untuk perbaikan sepak bola Indonesia.

“Kalau dibilang menghina Indonesia, Indonesia yang mana dulu? Yuran ini pemain bola, berarti Indonesia cakupannya sepak bola. Kalau mau jujur sepak bola kita memang seperti itu,” ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved