Nenek Penjual Sayur asal Parepare Berangkat Haji setelah 14 Tahun Menabung

TRIBUNTORAJA.COM, PAREPARE – Setelah menanti selama 14 tahun, Lili (65), seorang pedagang sayur di Pasar Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, akhirnya bisa memenuhi panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji.

Warga Jalan Abu Bakar Lambogo, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang ini mengaku tak menyangka tabungan kecilnya dari hasil berjualan sayur bisa membawanya ke Tanah Suci.

Ia menabung sendiri tanpa bantuan siapa pun, menyisihkan Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per hari sejak 2011.

"Naik haji hasil menabung 14 tahun dari jual sayur. Biasa Rp 20 ribu sehari, tapi kalau banyak laku Rp 50 ribu," ujar Lili saat ditemui di rumahnya, Kamis (1/5/2025). "Tinggal sama anak cucu, suami sudah lama pergi."

Lili mengatakan, niat berhaji sudah ia tanamkan sejak tahun 2011.

Namun keterbatasan ekonomi dan tanggung jawab sebagai orang tua tunggal untuk menghidupi empat anak dan cucunya membuat ia harus bersabar.

Baca juga: Sulaeman Asal Pinrang Naik Haji di Usia 1 Abad 2 Tahun

"Begini-mi umur, Nak. Tidak ada lagi dipikir selain mau haji. Pendengaranku sudah kurang, tenagaku sudah begini (lemah), anakku sudah menikah semua. Jadi tinggal itu," ucapnya lirih.

Meski usianya tak muda lagi, semangat Lili untuk berangkat haji tidak surut. Ia bahkan selalu menyisipkan doa khusus setiap selesai salat Subuh.

"Subuh, marillau doakka’ pa-lancar nia’ ku Puang (berdoa agar dilancarkan niatku oleh Tuhan). Baru pergi pasar menjual," kenangnya.

Baca juga: Kuota Haji Tana Toraja 2025 Bertambah, Masa Tunggu Capai 25 Tahun