Ambulans Pembawa Jenazah di Luwu Timur Alami Kecelakaan, 11 Orang Terluka

TRIBUNTORAJA.COM, LUWU TIMUR – Sebuah mobil ambulans milik Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Marampa, Desa Rantemario, Kecamatan Tomoni, Senin (7/4/2025) sekitar pukul 17.15 WITA.

Insiden ini menyebabkan 11 orang mengalami luka-luka, termasuk pengemudi dan sejumlah penumpang yang berasal dari berbagai latar belakang.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A Muh Taufik, menjelaskan bahwa kendaraan jenis Isuzu dengan nomor polisi DP 9076 G itu dikemudikan oleh Salma Lallo Saru (46), warga Desa Cendana Hitam Timur, Kecamatan Tomoni Timur.

Berdasarkan keterangan saksi, mobil tersebut sedang melaju dari arah barat, tepatnya dari Desa Ujung Baru, menuju Desa Rantemario.

Saat melintasi jalan yang menurun dan menikung ke kiri, kendaraan mendadak oleng ke kanan hingga akhirnya terguling ke sisi kanan jalan.

“Diduga sopir kehilangan kendali ketika melintasi tikungan tajam, yang mengakibatkan kendaraan terbalik. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan ini,” ujar Taufik, Rabu (9/4/2025).

Baca juga: Bupati Luwu Utara Tanggapi Santai Umpatan Kotor di Facebook, Pelaku Ternyata ODGJ

Di dalam kendaraan tersebut terdapat 11 penumpang, termasuk dua anak yang masih berstatus pelajar serta beberapa warga yang berprofesi sebagai petani.

Semua penumpang, termasuk pengemudi, dilarikan ke Puskesmas Tomoni untuk mendapat perawatan medis.

Empat korban mengalami luka yang cukup serius.

Baca juga: DPRD: Anggaran Rp15,7 Miliar untuk UMKM Malah Dinikmati Pegawai Pemprov Sulsel

Daniel Pariangan (49) mengalami luka robek di bagian kepala dan punggung, sementara Damaris Garangan (48) mengalami luka terbuka pada wajah dan tangan.

Dua lainnya, Suardi (43) dan Rante Dama (23), menderita luka di kaki, tangan, dan punggung.

Selain itu, dua pelajar bernama Marchel Dwi Arruan (12) dan Frisa (15), juga mengalami luka robek di tangan dan nyeri pada pundak.

Baca juga: Volume Kendaraan di Maros saat Lebaran Idul Fitri 2025 Menurun, Kecelakaan Turut Berkurang

Taufik menambahkan bahwa kerusakan kendaraan ditaksir menimbulkan kerugian materiil sekitar Rp2 juta, terutama pada bagian kaca, bumper, dan kap mobil.

Setelah menerima laporan, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Luwu Timur.

“Beruntung semua korban dalam kondisi sadar. Penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” pungkasnya.

(*)