Berita Viral

Viral Tagihan Listrik PLN Melejit Naik usai Diskon dan Libur Lebaran, Ini Penjelasan PLN

Grahita menyebutkan bahwa penyebab utama lonjakan tagihan adalah peningkatan pemakaian listrik oleh pelanggan, bukan perubahan tarif.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/HO
PERSIAPAN RAMADAN - PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Makale menggelar apel pasukan dan pemeriksaan peralatan di Kabupaten Tana Toraja, Jumat (28/2/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan serta personel yang bertugas di berbagai kecamatan berada dalam kondisi optimal memasuki bulan Ramadan dan menjelang masa siaga Idul Fitri 1446 H. 

TRIBUNTORAJA.COM – Usai menikmati libur panjang Idulfitri 2025, sejumlah masyarakat mengeluhkan lonjakan tagihan listrik yang dirasa tak wajar.

Banyak warganet menyampaikan kegelisahannya di media sosial setelah melihat angka tagihan listrik membengkak pasca-Lebaran, meskipun merasa penggunaan listrik tak meningkat.

Salah satu keluhan viral datang dari akun X (Twitter) @lagigabu***, yang menyebut tagihan listriknya naik drastis setelah subsidi dari PLN berakhir.

 

 

“Sebelum ada subsidi, saya biasa bayar antara Rp 280 ribu sampai Rp 320 ribu. Pas dapat diskon, turun ke Rp 140 ribuan. Tapi sekarang melonjak jadi Rp 611 ribu!” tulisnya dalam unggahan yang langsung ramai dibicarakan warganet.

Keluhan serupa juga disampaikan akun @avenoor***, yang merasa konsumsi listriknya tidak mengalami peningkatan, namun tagihan justru naik hampir 50 persen dibanding bulan sebelumnya.

Tanggapan warganet pun bermunculan, banyak yang mempertanyakan apakah PLN menaikkan tarif secara diam-diam, terlebih setelah adanya subsidi yang diberikan sebelumnya.

 

Baca juga: Viral Kades di Bogor Klapanunggal Minta THR, Bupati Rudy Susmanto Akui Bertanggung Jawab

 

Menanggapi situasi tersebut, PT PLN (Persero) memberikan klarifikasi melalui Vice President Komunikasi Korporat, Grahita Muhammad.

Ia menjelaskan bahwa sejak 1 Maret 2025, tarif listrik kembali ke skema normal setelah sebelumnya ada diskon 50 persen pada Januari dan Februari.

“Tarif listrik untuk Triwulan II 2025 tidak mengalami perubahan. Yang terjadi adalah pengembalian ke tarif normal, bukan kenaikan tarif,” terang Grahita saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/4/2025), dikutip dari Wartakotalive.

 

Baca juga: Hadiri Open House Presiden, Viral Menpar Widiyanti Tenteng Tas Kulit Hermes Senilai Rp 300 Juta

 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved