ASEAN Club Championship
Oknum Suporter PSM Nyalakan Flare usai Laga Lawan CAHN FC, Sempat Diteriaki 'Kampungan'
Insiden ini terjadi ketika Alexandre Mano Polking telah meninggalkan lapangan menuju ruang ganti usai konferensi pers, sementara para pemain CAHN FC..
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, PAREPARE – Pertandingan antara PSM Makassar dan CAHN FC di Stadion BJ Habibie, Rabu (2/4/2025) malam, berlangsung dengan atmosfer yang luar biasa.
Aksi para pemain dari kedua tim berulang kali mendapat apresiasi dari lebih dari 7.000 penonton yang hadir.
Pelatih CAHN FC, Alexandre Mano Polking, mengungkapkan kekagumannya terhadap atmosfer stadion meskipun timnya mengalami kekalahan.
Ia tetap merasa bangga, tidak hanya kepada timnya tetapi juga kepada suporter PSM yang terus memberikan dukungan penuh sepanjang laga.
Dalam pertandingan tersebut, PSM berhasil meraih kemenangan tipis 1-0, mengamankan tiga poin penting di hadapan pendukungnya sendiri.
Baca juga: Usai Bela Timnas Tanjung Verde, Yuran Fernandes Bawa PSM Menang 1-0 atas CAHN FC
Insiden Flare Mencoreng Kemenangan PSM
Sayangnya, kemenangan ini sedikit ternoda oleh tindakan sejumlah oknum suporter yang menyalakan flare setelah pertandingan usai.
Aksi yang terjadi di tribun terbuka bagian kiri stadion tersebut menjadi perhatian serius bagi panitia pelaksana (panpel), karena dapat berdampak pada izin penyelenggaraan pertandingan internasional PSM di Parepare pada masa mendatang.
Baca juga: Susunan Pemain PSM Makassar vs CAHN FC, Nermin Haljeta Target Man
Insiden ini terjadi ketika Alexandre Mano Polking telah meninggalkan lapangan menuju ruang ganti usai konferensi pers, sementara para pemain CAHN FC juga telah masuk ke ruang ganti.
Di saat yang sama, skuad PSM masih berkumpul di tengah lapangan, bersiap untuk menyanyikan anthem tim bersama ribuan suporter yang memenuhi stadion.
Tiba-tiba, salah seorang suporter menyalakan kembang api yang melesat ke langit, membentuk pola bola api di udara.
Baca juga: PSM Makassar Siap Hadapi CAHN di Semifinal ACC 2024/2025
Seruan kaget terdengar dari tribun. "Uuuhhh..." teriak serentak ribuan penonton.
Tak lama setelah itu, seorang suporter lain menyalakan flare, menyebabkan asap tebal membumbung di sudut stadion.
Aksi ini langsung mendapat reaksi keras dari mayoritas suporter yang berada di stadion.
Mereka meneriaki pelaku dengan kata-kata "Kampungan... kampungan... kampungan!" sebagai bentuk kekecewaan atas tindakan tidak bertanggung jawab tersebut.
Baca juga: PSM Makassar Siap Hadapi CAHN di Semifinal ACC 2024/2025
Panpel Kecewa dan Khawatirkan Sanksi
Ketua Panpel, Abdul Azis Jarre, mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden ini.
"Sangat disesalkan. Padahal kami sudah melakukan sosialisasi dan ada perjanjian yang disepakati. Tapi tetap saja ada yang bertindak tidak bertanggung jawab seperti itu," ujarnya di halaman stadion.
Tindakan sejumlah suporter yang berdiri di atas kursi stadion juga mendapat sorotan.
Baca juga: ASEAN Club Championship: CAHN FC Targetkan Hasil Positif di Kandang PSM Makassar
Pemerintah dan manajemen klub telah mengalokasikan dana besar untuk meningkatkan fasilitas stadion, tetapi masih ada penonton yang tidak menjaga fasilitas dengan baik.
"Stadion sudah dipercantik dengan dana ratusan juta, tapi perilaku sebagian suporter belum mencerminkan hal yang sama. Masih banyak yang berdiri dan melompat-lompat di atas kursi, yang tentu bisa merusaknya," tambahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Kemenangan Heroik PSM Dinodai Flare Penonton Tak Bertanggung Jawab, Mengundang Sanksi Berat"
| PSM Makassar Tersingkir dari ACC, Tavares: Saya Bangga Meski Gagal ke Final |
|
|---|
| Reza Arya Cedera di Laga PSM Makassar vs CAHN FC |
|
|---|
| PSM Makassar Siap Hadapi CAHN di Semifinal ACC 2024/2025 |
|
|---|
| Hujan Gol Lawan Shan United, PSM Makassar Menang Dramatis |
|
|---|
| Kabar Gembira, Daisuke Sakai Pulih, Siap Perkuat PSM Lawan Shan United |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Flare-di-Stadion-BJ-Habibie-2025-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.