Bupati Toraja Utara Tegas Larang Kepala Sekolah dan Guru Berpolitik Praktis

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong, meminta dengan tegas agar kepala sekola di Toraja Utara tidak berpolitik praktis.

Frederik ingin tenaga pendidik di Toraja Utara fokus menjalankan tugasnya dengan baik tanpa terganggu dengan urusan politik.

Hal ini disampaikan Bupati berusia 55 tahun itu dalam pidota pada Rapat Paripurna di Kantor DPRD Toraja Utara, Jalan Dr Ratulang, Kelurahan Singki, Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Senin (3/3/2025) siang.

"Satu hal yang ingin saya tekankan dan janjikan selama masa jabatan, tidak ingin melihat ada kepala sekolah dan guru yang terlibat politik praktis," ucapnya. 

Selain itu, Frederik juga memaparkan tentang visi dan misi yang sudah disampaikan saat kampanye dulu. 

Frederick berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan layanan publik di berbagai sektor.

Dalam pidato itu Bupati mengatakan komitmennya akan lebih berfokus membangun Torut.

"Khususnya kesehatan, pendidikan, dan administrasi pemerintahan dengan menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel," ujar Bupati Torut.

"Selain itu, kami akan mendorong sektor ekonomi daerah dengan mengembangkan industri kreatif seperti pariwisata, pertanian, serta usaha mikro kecil menengah," kata Bupati Frederik.

Ketua DPC partai Gerindra ini menyampaikan perhatiannya akan pembangunan infrastruktur yang merata bisa menjadi pendorong konektivitas dan dapat mendukung pertumbuhan secara optimal.

Dalam pidatonya, Frederik menyoroti terkait talent pool untuk kinerja ASN, kesesuaian pangkat dan golongan, serta masukan sebagai bahan evaluasi untuk memimpin tim profesional bisa diandalkan.

Talent pool adalah sekumpulan data karyawan atau calon karyawan yang memiliki bakat dan potensi yang tinggi untuk direkrut ataupun mendapat jenjang karir dalam sebuah perusahaan/pemerintahan.

Pada kesempatan Rapat Frederick dan Wakilnya Andrew Branch Silambi menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadan kepada umat Muslim dan untuk umat Katolik-Kristen memasuki masa pra Paskah.

Bupati juga turut menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada korban terkait bencana alam longsor dan banjir yang melanda Torut beberapa hari lalu.

Rapat Paripurna ini dihadiri berbagai pihak, seperti Ketua Pengadilan Negeri Makale, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Torut, Sekretaris Daerah (Sekda) Torut, Inspektur dan Inspektorat Torut, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Torut, Komisioner KPU Torut, Komisioner Bawaslu Torut, pimpinan partai politik, serta Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Torut.

(*)