Video Viral

Video Pemuda Toraja Bakar Anjing Viral di FB, Disorot Pecinta Hewan

Polres Tana Toraja telah mengamankan 3 pemuda yang diduga menjadi pelaku yang ada dalam video yang membakar anjing.

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Freedy Samuel
BAKAR ANJING - 3 pemuda dugaan penganiayaan hewan diamankan di Mapolres Tana Toraja, Sulsel, Jumat (28/2/2025). 3 pemuda ini diamankan karena duga melakukan tindakan sadis di mana videonya viral memperlihatkan aksi membakar anjing yang ternyata masih hidup. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Beredar dari video pemuda sedang membakar seekor anjing. Perbuatan ini terbilang sadis karena anjing tersebut ternyata masih hidup alias dibakar hidup-hidup.

Pasalnya, dalam tayangan video, anjing tersebut tiba-tiba bangun dan berlari saat merasakan panas. 

Pria dalam video tersebut mengejar dan mencoba membakar lagi anjing tersebut kembali.

Video Tindakan sadis kepada hewan viral di media sosial, salah satunya di Facebook (FB).

Lokasi kejadian tersebut di Lembang (desa) Balepe, Kecamatan Malimbong Balepe, Tana Toraja, Sulsel, Sabtu (22/2/2025)

Video ini pertama kali diposting oleh salah satu dari 3 pelaku, dengan akun FB Heryanto Tandian.

Video tersebut kemudian disebarluaskan oleh netizen, salah satunya ialah akun FB Toraja Culture.

Bahkan akun FB Toraja Culture sempat memposting tulisan dengan bahasa Toraja, "Asungki kami ki runu mila ma'lapor pumala kami pa'petarungkuankan mamma saja sayang (Anjing punya sendiri yang kami bakar, lalu kalian mau lapor terus mau penjarakan kami, tidur sa sayang)".

Salah satu pecinta hewan dari Jakarta yang juga pengelola animals_hopeshelterindonesia, Kristian Adi Wibowo, didampingi komunitas pencinta hewan Pawfriends Toraja, mendatangi Polres Tana Toraja, untuk melaporkan hal tersebut.

"Saya sudah laporkan ke Polres Tana Toraja karena itu perbuatan sadis terhadap makhluk hidup. Bersyukur bahwa kepolisian di Polres Tana Toraja cepat merespon hal tersebut," ucapnya.

"Proses edukasi harus selalu digiatkan, bahkan hewan juga makhluk hidup yang layak diperlakukan dengan kasih saying. Untuk proses hukum, biarlah dulu berjalan, ke depan nanti kita liat," ucapnya saat ditemui di Polres Tana Toraja, Kota Makale, Tana Toraja, Sulsel, Jumat (28/2/2025).

Diketahui, usai mendapat laporan, Polres Tana Toraja segera bergerak dan mengamankan pria yang ada dalam video viral itu. 

Ketiganya sudah di amankan sejak hari Kamis (27/2/2025).

Dari salah tersangka, mereka mengaku tidak berniat untuk berbuat sadis. Mereka mengatakan bahwa anjing tersebut dipukul menggunakan kayu lalu. Karena anjing sudah tidak bergerak, mereka lalu membakarnya.

"Ternyata setelah dibakar, anjing itu masih hidup dan lari," kata Kasatreskrim Polres Tana Toraja, Iptu Arlinansius Allolayuk.

"3 pemuda yang diamankan berinisial E, H, dan Y. Walaupun video telah di-takedown (dihapus), tapi sudah terlanjur viral," tuturnya via telepon.

Arlinansius Allolayuk menambahkan bahwa 3 pelaku disangkakan Pasal 302 KHUPidana tentang Penganiayaan Hewan.

"Ini masuk tindak pidana ringan (tipiring), setelah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan wajib lapor, penting memang bijak dalam bersosial media, apalagi memposting kekejaman terhadap hewan, sudah banyak netizen yang menghapus postingan termasuk beberapa konten kreator yang telah terlanjur posting," jelasnya.

Selain itu, komunitas pecinta hewan, Pawfriends Toraja, berterima kasih atas perhatian dari Kristian Adi Wibowo dan juga tindak gercao Polres Tana Toraja.

"Semoga kejadian ini bisa menjadi warning bagi semua dan apalagi Toraja dengan kebanggan Pariwisata wajib memperhatikan kesejahteraan hewan," katanya.

"Saya baru ditelfon oleh teman tour guide bahwa ada beberapa rombongan turis mancanegara yang membatalkan perjalanan ke Toraja setelah menonton video yang telah viral itu. Jadinya, ini tentunya ada dampak ke segi ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved