Rambu Solo Berdarah di Makale Utara, Nathaniel Tewas di Ujung Badik Tetangga

Yang pasti, kata Malpa, pelaku sudah diamankan setelah sempat bersembunyi di hutan tak jauh dari lokasi Rambu Solo.

Penulis: Rosmianti Mawalle | Editor: Imam Wahyudi
Anti/Tribun Toraja
KORBAN PENIKAMAN - Suasana rumah duka Nathaniel Ganna' (50) di RT Karassik, Lingkungan Luak, Kelurahan Bungin, Makale Utara, Jumat (21/2/2025) sore. Nathaniel Korban penikaman di acara Rambu Solo. 

TRIBUNTORAJA.COM - Rambu Solo (upacara adat pemakaman Suku Toraja) di Lingkungan Suka Mareali, Kelurahan Bungin, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, gempar, Jumat (21/2/2025) pagi.

Di sela acara Rambu Solo Nek Minggu, terjadi penikaman berujung kematian Nathaniel Ganna (50).

Pelaku penikaman adalah YT, yang tinggal bertetangga dengan korban di Rukun Tetangga (RT) Karassik, Lingkungan Luak, Kelurahan Bungin, Makale Utara, Jumat (21/2/2025) pagi. 

​​​​Korban sempat dilarikan ke RSUD Lakipadada namun nyawanya tak tertolong.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo belum mau mengungkap motif penikaman tersebut.

Dia berdalih, kasus ini masih dalam penyelidikan.

Yang pasti, kata Malpa, pelaku sudah diamankan setelah sempat bersembunyi di hutan tak jauh dari lokasi Rambu Solo.

Pantauan tribuntoraja.com di rumah duka, keluarga dan kerabat korban histeris menyambut kedatangan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans RS Lakipadada sekitar Pukul 13.00 Wita

Keponakan Nathaniel, Mersi Somalinggi (35), mengatakan korban meninggalkan seorang istri dan empat anak.

Untuk jadwal pemakaman pria yang berprofesi tukang kayu itu, kata Mersi, masih menunggu kesepakatan rumpun keluarga.

Mersi juga mengaku tidak mengetahui motif sehingga YT tega menikam pamannya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved