Tak Masuk Anggaran KemenPU, Pembangunan Stadion Sudiang Ditunda?

Dengan hasil rapat tersebut, dapat dipastikan bahwa pembangunan Stadion Sudiang tidak akan menggunakan anggaran dari KemenPU.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
YouTube TVR Parlemen
STADION SUDIANG - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo dalam Rapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (12/2/2025) sore. Stadion Sudiang Makassar tidak masuk dalam penganggaran KemenPU tahun 2025. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR – Harapan warga Makassar untuk memiliki stadion bertaraf internasional harus tertunda.

Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) memutuskan mencoret proyek pembangunan Stadion Sudiang akibat pemangkasan anggaran.

Keputusan ini diambil setelah adanya kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang mengakibatkan pagu anggaran KemenPU mengalami penurunan drastis.

 

 

Dari total anggaran awal Rp110 triliun, kini tersisa Rp29,5 triliun. Pemangkasan sebesar Rp81,3 triliun ini telah disepakati dalam Rapat Komisi V DPR RI bersama KemenPU pada Rabu (12/2/2025).

Dana yang tersisa dialokasikan ke empat sektor utama, yakni sumber daya air (Rp10,7 triliun), jalan dan jembatan (Rp12,4 triliun), cipta karya (Rp3,7 triliun), serta prasarana strategis (Rp1,16 triliun).

Dalam daftar program prasarana strategis, anggaran Rp1,16 triliun dialokasikan untuk berbagai proyek, termasuk 86 unit Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) untuk madrasah, 11 proyek rehabilitasi perguruan tinggi keagamaan (Rp690 miliar), serta renovasi empat pasar (Rp370 miliar).

 

Baca juga: Masuk Program Kementerian PU, Pembangunan Stadion Sudiang Dilanjutkan Tahun Depan

 

Terdapat pula alokasi untuk dua unit stadion, namun Stadion Sudiang tidak masuk dalam daftar proyek yang akan didanai.

Hal ini menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, yang mempertanyakan ketidakhadiran Stadion Sudiang dalam anggaran KemenPU.

"Saya melihat ada dua unit fasilitas olahraga yang akan dibangun, tetapi Stadion Sudiang tidak termasuk," ujarnya.

 

Baca juga: Apa Kabar Stadion Sudiang Makassar?

 

"Semoga Menteri PU bisa mengupayakan hal ini," tambahnya.

Dengan hasil rapat tersebut, dapat dipastikan bahwa pembangunan Stadion Sudiang tidak akan menggunakan anggaran dari KemenPU.

 

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Jamin Stadion Sudiang Tetap Dibangun Walau Jokowi Turun Takhta

 

Kadispora Sulsel: Groundbreaking Tergantung Dana APBN

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Selatan, Suherman, angkat bicara mengenai nasib proyek ini.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp700 miliar yang sebelumnya disiapkan untuk pembangunan stadion di atas lahan 20 hektare, kini kabarnya akan dialihkan oleh pemerintah pusat untuk program swasembada pangan.

Meski begitu, ia tetap berharap agar pembangunan stadion ini bisa tetap terealisasi.

 

Baca juga: Update Stadion Sudiang Markas PSM Makassar, Ini yang Sedang Dilakukan Pj Gubernur Sulsel

 

"Kami berharap dana tetap dialokasikan untuk stadion," ujarnya saat ditemui di GOR Sudiang, Kota Makassar, Senin (20/1/2025).

Suherman menambahkan bahwa saat ini pihaknya terus melengkapi dokumen yang diperlukan dan masih menunggu penyelesaian Detail Engineering Design (DED).

"InsyaAllah tinggal menunggu DED. Jika sudah tersedia, kami akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan," jelasnya.

 

Baca juga: Kabar Gembira, Bulan Depan Jokowi Mulai Pembangunan Stadion Sudiang Makassar

 

Ia juga menyebutkan bahwa anggaran untuk Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN), serta fleksibilitas stadion sudah disiapkan, masing-masing sebesar Rp1 miliar.

Suherman memastikan bahwa pemerintah pusat telah memberikan arahan terkait proses ini.

Jika DED sudah tersedia, maka tahap groundbreaking bisa segera dilaksanakan.

 

Baca juga: Kunjungan 2 Hari ke Sulsel, Jokowi Tak Singgung Stadion Sudiang

 

Saat ditanya mengenai target peletakan batu pertama, ia menegaskan bahwa semua bergantung pada ketersediaan dana APBN.

"Kami berharap bisa segera dimulai, dan kami akan terus berkomunikasi intensif dengan KemenPU untuk mempercepat proses ini," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved