Kebakaran di Kantor Kementerian ATR/BPN, Tidak Ada Korban Jiwa

Risdianto menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan berpusat di Lantai 1, tepatnya di ruang Biro Hubungan Masyarakat.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
GEDUNG KEMENTERIAN ATR/BPN - Mobil pemadam kebakaran masuk ke gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025) malam. Petugas damkar ini berupaya memadamkan api di gedung tersebut. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengalami kebakaran pada Sabtu malam (8/2/2025).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

 

 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Terima kasih atas semua dukungan yang diberikan. Mohon doa agar kami bisa semakin kuat dan terus berkarya lebih baik," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo Samodro, di Jakarta, Minggu (9/2), dikutip dari Antara.

Risdianto menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan berpusat di Lantai 1, tepatnya di ruang Biro Hubungan Masyarakat.

"Kebakaran terjadi di Lantai 1 ruang Biro Humas sekitar pukul 23.00 WIB dan berhasil dipadamkan dengan cepat oleh petugas Damkar, sehingga tidak merambat ke area lain," ujarnya.

 

Baca juga: Kebakaran Landa Gedung Kementerian ATR/BPN, Ini Kronologinya

 

Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 80 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap gedung Kementerian ATR/BPN.

Informasi kebakaran diterima oleh Damkar Jakarta Selatan pada pukul 23.09 WIB.

Dalam siaran Breaking News Kompas TV, Minggu (9/2/2025) dini hari, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengonfirmasi bahwa api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 00.15 WIB.

 

Baca juga: Korban Kebakaran Glodok Plaza, Aulia Belinda Dimakamkan Sore Ini

 

Api pertama kali terlihat di ruang humas lantai dasar.

Nusron mengungkapkan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah kelalaian dalam penggunaan perangkat elektronik.

"Dugaan sementara akibat komputer yang lupa dimatikan. Namun, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh tim pemadam kebakaran untuk memastikan penyebabnya," kata politikus Partai Golkar itu.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved