Di Enrekang, Stadion Bukan Untuk Main Bola, Tapi Tempat Gembala Sapi

Stadion yang berlokasi di Dusun Kukku, Desa Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel, ini, bahkan dijadikan tempat menggembalakan sapi

|
Editor: Imam Wahyudi
Qadri/Tribun
STADION TERBENGKALAI - Sapi merumput dalam Stadion Massenrempulu saat diabadikan Kamis (6/2/25). Stadion yang berlokasi di Dusun Kukku, Desa Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel ini, terbengkalai dan dijadikan lokasi gembala sapi. 

TRIBUNTORAJA.COM - Gabungan Sepak Bola Massenrempulu (Gasma) Enrekang, salah satu klub sepak bola di Sulsel.

Klub ini dikenal hebat di masa lalu. 

Namun, beberapa tahun terakhir, klub kebanggaan warga Kabupaten Enrekang ini 'mati suri'.

Bahkan, markas Gasma, Stadion Massenrempulu, kini terbengkalai.

Stadion yang berlokasi di Dusun Kukku, Desa Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel ini, bahkan dijadikan tempat menggembalakan sapi.

Pantauan Tribun Toraja, Kamis (6/2/2025) sore, bagian depan stadion yang dibangun pada tahun 2006 itu, ditumbuhi semak belukar.

Temboknya terlihat berlumut.

Kaca jendela stadion yang dibangun di masa kepemimpinan Latinro Latunrung sebagai Bupati Enrekang itu, banyak yang pecah.

Di ruang ganti pemain, sebagian plafon ambruk dan dipenuhi kotoran burung.

Area tribun juga dipenui semak belukar.

Warga sekitar, Abdul (52), mengatakan sejak 2023 Stadion Massenrempulu sudah tidak diurus.

Penjaga stadion masih ada namun petugas kebersihan sudah tidak pernah terlihat.

Sebelum 2023, masih ada petugas kebersihan yang ditempatkan di stadion.

Namun saat sejak 2023 sudah tidak ada lagi petugas kebersihan.

"Dulu ada setiap pagi (membersihkan) sampai jam 11 siang. Jumlahnya 7 orang, tapi sejak 2023 sampai sekarang sudah tidak ada," tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved