Info untuk Pak Desa, 20 Persen Dana Desa Wajib Dialokasikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Dengan pemetaan tersebut,ujungnya mendukung program makan bergizi gratis. Selain itu, badan usaha milik desa juga harus diperkuat untuk mendongkra

Editor: Imam Wahyudi
dok Apdesi Tana Toraja
MAKAN BERGIZI - Ketua Apdesi Tana Toraja, Pradyan Londong Allo, bersama pengurus memberikan makan bergisi kepada murid SDN 8 Lea, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulsel, Jumat (31/1/2025). Dengan budget Rp 20.000 per porsi, paket makan ini sudah bersisi nasi, ayam, sayur, dan susu. 

TRIBUNTORAJA.COM - Seluruh desa di Sulsel akan mendapat Anggaran Dana Desa (ADD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp2,02 triliun.

Anggaran ini terdapat dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) APBN 2025.

Namun, angkanya masih bisa berubah karena adanya pemangkasan anggaran dana desa se-Indonesia sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025.

Saat ini, Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat (PMD) Sulsel masih menunggu besaran pemangkasan untuk dana desa di Sulsel.

Kepala Dinas PMD Sulsel Muh Saleh menjelaskan sejumlah perhatian penting untuk dana desa tahun ini.

Diantanya penggunaan 20 persen dana desa demi ketahanan pangan mendukung makan bergizi gratis.

"Penguatan dana desa tahun ini kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan 20 persen, dengan penguatan badan usaha milik desa. Ada beberapa tapi itu jadi konsen dalam mendukung makan bergizi gratis," kata Muh Saleh pada Rabu (4/2/2025).

Muh Saleh menyebut anggaran 20 persen ini harus digunakan untuk penguatan ketahanan pangan desa.

Saat ini, Dinas PMD memetakan desa de-Sulsel secara tematik sesuai hasil pangan produksinya masing-masing.

"Kita petakan desa tematik penghasil cabe misalnya kita dorong ketahanan pangan untuk cabe, tomat, sayur,bawang merah," lanjutnya.

Dengan pemetaan tersebut,ujungnya mendukung program makan bergizi gratis.

Selain itu, badan usaha milik desa juga harus diperkuat untuk mendongkrak pendapatan desa.

"Badan usaha milik desa diharapkan menjalankan penguatan kelembagaan dan menggali potensi di desa untuk bisa berkontribusi pendapatan desa," ujar Muh Saleh.

Dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) APBN 2025 ke Sulsel, dana desa dialokasikan Rp 2,02 triliun.

Angka ini dibagikan ke 2.266 desa se-Sulsel.

Dana desa ini dibagikan bervariatif, dihitung dari beberapa indikator.

Mulai dari luas wilayah, jumlah penduduk, hingga kondisi geografis desa.

Saat ini, Dinas PMD Sulsel masih menunggu rincian pemangkasan anggaran dana desa untuk Sulsel.(faqih)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved