Plafon Kantor Disdik Toraja Utara Rusak, Kadis Justru Anggarkan Rp 1,2 Miliar untuk Studi Banding

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Kondisi plafon Kantor Dinas Pendidikan Toraja Utara yang mengalami kerusakan parah hingga kini belum diperbaiki.

Namun, di tengah situasi tersebut, Dinas Pendidikan Toraja Utara justru mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar untuk program studi banding kepala sekolah ke luar negeri.

Anggaran tersebut terdiri dari Rp 500 juta untuk tingkat SMP dan Rp 700 juta untuk tingkat SD.

Plafon Kantor Rusak dan Membahayakan Staf

Berdasarkan pantauan Tribun Toraja, plafon di lantai tiga kantor Dinas Pendidikan Toraja Utara, yang terletak di Panga, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, mengalami kerusakan yang cukup parah.

Bahkan, menurut keterangan seorang staf yang enggan disebutkan namanya, pernah terjadi insiden plafon yang jatuh dan menimpa kepala salah satu pegawai.

Meski mengalami kerusakan serius, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait.

Baca juga: Kuota Haji 2025 untuk Toraja Utara Tetap 19 Orang, Mayoritas Jemaah Perempuan

DPRD Toraja Utara Panggil Kadis Pendidikan

Menyikapi hal ini, DPRD Toraja Utara mengundang Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara, Martinus Manatin, beserta stafnya untuk rapat dengar pendapat dengan Komisi 1 DPRD Toraja Utara.

Ketua Komisi 1 DPRD Toraja Utara, Herman Pabesak, menyatakan bahwa program studi banding tersebut ditunda karena dianggap tidak mendesak.

"Ini kan sudah dianggarkan dari tahun 2024 kemarin. Namun, karena banyaknya hal yang tidak bersifat urgent, maka pembahasan ini ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Herman Pabesak, Jumat (31/1/2025) siang.