Temui Pendukungnya di Toraja, Danny Ibaratkan Perjuangannya Seperti Nabi Musa

Selain menyampaikan rasa terima kasih, Danny juga memberikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru. 

Editor: Imam Wahyudi
ist
Danny Pomanto menghadiri perayaan Natal Keluarga Besar Tongkonan Sangulele Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (7/1/2025) petang. 

TRIBUNTORAJA.COM - Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1 Danny Pomanto akhirnya kembali berkunjung ke Toraja Utara usai Pemilihan Gubernur Sulsel 27 November lalu. Ia datang untuk mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Torja Utara yang memberinya banyak dukungan di ajang Pilgub Sulsel 2024 lalu. 

Kedatangannya didampingi oleh Juru Bicara DIA Asri Tadda, politisi Abdul Wahab Tahir dan anggota DPRD Makassar, Fasruddin Rusli.

Danny-Azhar meraih kemenangan hampir 80 persen di Toraja Utara. 

“Saya tiba-tiba datang, ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar Tana Toraja dan Toraja Utara,” ucap Danny Pomanto kepada masyarakat Toraja Utara, Senin (6/1) petang. 

“Saya terus gelisah mencari momen ini. Saya berterima kasih dapat bertemu keluarga besar Tana Toraja,” sambungnya.

Kedatangan Danny di Toraja Utara sekaligus menghadiri perayaan Natal Keluarga Besar Tongkonan Sangulele.

Kata Danny, dukungan luar biasa masyarakat Toraja tidak akan ia lupakan.

Selain menyampaikan rasa terima kasih, Danny juga memberikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru. 

Ia mengapresiasi peran besar diaspora masyarakat Toraja di Makassar yang telah memperkuat hubungan antarwilayah.

Dalam kunjungan tersebut, Danny menegaskan komitmennya untuk selalu mengenang perjuangan masyarakat Tana Toraja

“Percayalah, semua bentuk cinta ini tidak akan saya sia-siakan, dan saya akan kenang hingga akhir hayat,” tegasnya.

Danny juga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan bahwa proses Pilgub masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia sedang berjuang untuk menyempurnakan demokrasi di Sulawesi Selatan

Ia tidak ingin kecurangan yang terjadi dalam Pilgub justru dianggap lazim dan dibiarkan, karena itu mencederai demokrasi dan kepercayaan rakyat. 

“Proses Pilgub belum sepenuhnya tuntas. Kita masih berjuang di Mahkamah Konstitusi untuk menyempurnakan proses demokrasi di Sulsel,” ujarnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved