Polres Bone Bentuk Tim Gabungan Kejar Pelaku Penembakan Pengacara di Bone

Beberapa jam sebelum tewas ditembak, Rudi masih melayani kliennya di Kota Watampone

|
Editor: Imam Wahyudi
ist
Suasana rumah Rudi S Gani di lorong 6, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (1/1/2025). 

Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 22.30 Wita.

"Pas malam pergantian tahun baru, dia lagi duduk di teras rumah karena baru saja selesai makan bersama," ungkap Nasir, salah satu kerabat korban, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (1/1/2025).  -

Hj Maryam bersedia menceritakan detik-detik penembakan terhadap sang suami.

Maryam mengatakan saat kejadian, ia dan Rudi tengah berkumpul di rumah dengan sanak keluarga.

Mereka membuat acara makan bersama sembari menunggu malam pergantian tahun.

Saat santap bersama, kata Maryam, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan diikuti dengan Rudi  jatuh tergeletak.

"Kita sementara makan-makan sama keluarga, tiba-tiba ada suara ledakan, langsung dia (Rudi) tergeletak," kata Maryam saat ditemui di depan Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (1/1/2025) siang.

Maryam menyaksikan langsung tumbangnya sang suami yang tepat berada di sampingnya.

Meski demikian, Maryam mengaku tidak mengetahui pasti sumber ledakan.

Pasalnya, di sekeliling rumahnya itu suasananya tidak begitu terang.

"Tidak ada saya lihat (orang di luar rumah) karena gelap juga, karena ada mobil terparkir di depan jadi di belakangnya agak gelap," ujarnya.

Maryam juga mengaku, tidak begitu memperhatikan suasana sekitar lantaran sementara makan.

"Tidak ada kita perhatikan karena sementara makan," ucapnya 

Saat sang suami tumbang, Maryam sempat menduga korban mengalami pecah pembuluh darah.

"(Awalnya) saya belum lihat luka, pemikiran saya itu pecah pembuluh darah, karena ada darah keluar," terang Maryam.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved