Dua Motor Tabrakan di Kesu Toraja Utara, 2 Pengendara Tewas di Tempat Kecelakaan

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Toraja menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kecelakaan maut ini terjadi di Lembang Tadongkon, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Kamis (12/12/2024) dinihari, melibatkan dua sepeda motor tanpa nomor polisi.

Korban meninggal di lokasi kejadian adalah NGL, pengendara motor Yamaha Jupiter MX King, dan RK, pengendara Honda Blade.

Kronologi

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Satuan Lalu Lintas Polres Toraja Utara, motor Yamaha Jupiter MX King yang dikendarai NGL melaju dari arah utara ke selatan (Rantepao menuju Makale) dan melebar ke lajur kanan tanpa menyalakan lampu utama.

Di saat bersamaan, motor Honda Blade yang dikendarai RK melaju dari arah sebaliknya (Makale menuju Rantepao) juga tanpa menyalakan lampu utama.

Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan.

Baca juga: Legenda PSM Makassar, Syamsuddin Batola, Meninggal Dunia Karena Kecelakaan di Probolinggo Jatim

Kasat Lantas Polres Toraja Utara, Iptu Marsuki, menyatakan bahwa kecelakaan ini murni akibat kelalaian kedua pengendara.

“Tidak ada yang sepenuhnya benar atau salah dalam kejadian ini. Keduanya sama-sama lalai dalam berkendara,” ujarnya kepada Tribun Toraja.

Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan Bus Masuk Jurang Bertambah, Ini Identitasnya

Minim Penerangan Jalan Jadi Sorotan

Iptu Marsuki juga menyoroti kurangnya penerangan di jalan-jalan utama maupun akses menuju objek wisata di Toraja Utara dan Tana Toraja.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi lalu lintas, terutama di malam hari.

“Penerangan jalan di Toraja memang masih sangat minim. Ini menjadi kewenangan pemerintah setempat, provinsi, hingga pusat. Namun, alangkah baiknya jika penerangan ditambah, mengingat arus kendaraan meningkat menjelang liburan Nataru,” jelasnya.

Baca juga: 7 WNI Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sarawak Malaysia

Kasat Lantas mengimbau agar para pengendara lebih bijak dan berhati-hati selama berkendara.

“Musibah memang tidak dapat diprediksi. Namun, kewaspadaan tetap penting. Jangan lupa menyalakan lampu, fokus selama berkendara, dan istirahat jika mengantuk. Apalagi menjelang Nataru, banyak yang akan liburan atau mudik,” tutupnya.

(*)