Video Viral

Disaksikan Orangtua dan Guru, Polisi Damaikan Siswi di Toraja Utara yang Berkelahi Gara-gara Rendy

Pertemuan difasilitasI Kepala unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Toraja Utara, Aiptu Anton Lembang SH.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
freedy
Polisi Damaikan Siswi di Toraja Utara yang Berkelahi 

Kanit PPA Polres Toraja Utara, Aiptu Anton Lembang SH, mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah berupaya secara persuasif menyelesaikan kejadian tersebut agar tidak terulang.

"Setelah viral di sosmed dan dari pemberitaan teman-teman media, gerak cepat dari kepolisian langsung merapat ke sekolah - sekolah untuk mempertemukan kedua belah pihak," ucapnya.

Aiptu Anton Lembang SH, menambahkan sudah ada permintaan maaf kedua belah pihak dan sudah selesai.

"Jadi sudah selesai, sudah ada tandatangan yang terlibat hingga saksi - saksi yang juga teman mereka - mereka hingga tandatangan orang tua dan pihak sekolah jadi sudah clear," tuturnya.

Sedangkan Perwakilan dari SMKS Nusantara Toraja Utara, Guru Pendidikan Agama, Rumiatiden, mengatakan bahwa untuk tindakan internal dari pihak sekolah ialah membina siswi mereka yang terlibat.

"Jadi maupun saksi dan penonton saat terjadi perkelahian semua didata dan dibina oleh sekolah, jadi sudah aman," jelasnya.

Hal sama dijelaskan oleh perwakilan dari SMKN 1 Toraja Utara, Guru Bimbingan Konseling (BK), Amba, ia mengatakan bahwa awalnya ia kaget melihat video yang viral ini.

"Tentunya pas liat video yang tersebar tentunya kaget, tapi pihak sekolah tidak tinggal diam makanya juga ikut dalam kegiatan pertemuan ini dan masalah sudah aman dan diselesaikan dengan damai," tutupnya.(*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved