Bus Masuk Jurang

Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Palopo Hendak Hadiri Acara Keluarga di Kendari Sultra

Ia menambahkan bahwa Almarhuma dimata keluarga merupakan sosok yang baik hati dan sangat periang.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
fredy
Bus Ketty jurusan Toraja-Kendari masuk jurang di Battang, Palopo, Selasa (3/12/2024) siang. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Salah satu korban Kecelakaan tunggal (Lakatunggal) bus masuk jurang di Kelurahan Battang, Kota Palopo, Sulsel adalah Dina Taruk (65).

Kepergian Dina meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarganya di Kecamatan Awan Rantekarua, Toraja Utara, Sulsel.

Keponakan korban, Niyu (38), menceritakan bahwa tantenya tersebut hendak ke Kota Kendari, Sultra, untuk menghadiri acara keluarga.

"Tadi pagi berangkat ke Kendari dengan tujuan menghadiri acara keluarga," ucap Niyu via telepon kepada Tribun Toraja, Selasa (3/12/2024) malam.

Ia menambahkan bahwa Almarhuma dimata keluarga merupakan sosok yang baik hati dan sangat periang.

"Almarhuma tante ini periang dan sangat baik, saya sangat sedih mendengar kabar kecelakaan yang dialami Tante Dina," tuturnya.

Menurut Niyu, Almarhumah akan dikebumikan di Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu.

"Walaupun berasal dari Kecamatan Awan Rantekarua, Toraja Utara, namun Almarhumah berdomisili di Lamasi, jadi rencana akan dikebumikan di Lamasi hanya belum tahu kapan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas tunggal (Lakatunggal) di Jl. Poros Palopo-Toraja KM.14, Kelurahan Battang, Kecamatan Battang Barat, Kota Palopo, Selasa (03/12/2024) pukul 11.00 Wita.

Insiden ini melibatkan mobil Mitsubishi, bernomor polisi (nopol) DP-7702-KA, mengangkut tujuh penumpang, seorang sopir bantu, dan kondektur, total 9 orang.

Dari Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil yang dikemudikan Yusuf Toding (39) bergerak dari arah utara ke selatan dan hendak memasuki jalan yang menikung ke kiri. 

Atau dari arah Toraja Utara menuju Kota Palopo.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, menjelaskan mengenai kronologis kecelakaan tersebut.

"Mobil bus itu memberi ruang bagi mobil tangki yang melintas dari arah berlawanan, bus bergerak ke kiri hingga ban turun dari badan jalan," ucapnya via telepon.

Ia mengatakan bahwa kondisi bahu jalan yang lembek menyebabkan mobil amblas dan terperosok ke tebing.

"Kecelakaan ini menewaskan empat penumpang di tempat dan menyebabkan beberapa korban lainnya luka-luka," tuturnya.

Korban meninggal dunia adalah Semi Salu Pasangka (30), Deby Pare (60), Dina Taruk (65) dan Agung Pratama (26).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved