PIlkada Serentak 2024

Ngerinya Pilkada, Jenazah Sudah 2 Tahun Dikubur Dibongkar karena Beda Pilihan Cabup Bulukumba

Nurmi tak dapat melawan sehingga terpaksa memindahkan makam kedua orangtuanya ke   Dusun Kailie

Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Ngerinya Pilkada, Jenazah Sudah 2 Tahun Dikubur Dibongkar karena Beda Pilihan Cabup Bulukumba
ist
Screenshoot video penggalian makam karena beda pilihan di Pilkada Bulukumba, Sulsel.

TRIBUNTORAJA.COM - Inilah salah satu dampak buruk pilkada.

Emosi membuncah karena jagoannya kalah membuat tim sukses kadang gelap mata hingga melupakan norma-norma kemanusiaan.

Peristiwa di Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, misalnya.

Tim sukses yang jagoannya kalah tega membongkar makam dan memindahkan dua jenazah dari pemakaman di atas lahan miliknya, hanya karena beda pilihan politik dengan keluarga pemilik makam.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (29/11/2024).

Pemilik lahan kuburan marah karena keluarga dua jenazah yang telah dimakamkan itu memilih calon lain di Pilkada Bulukumba 2024.

Makam milik Mattayang Daeng Lengu dan istrinya, Nurlia. 

Mattayang meninggal pada 27 Juli 2023.

Sementara Nurlia dimakamkan pada 13 Maret 2022.

Pemilik lahan marah karena anak almarhum pasangan suami itu tersebut, Nurmi, tidak memilih pasangan calon sesuai keinginan pemilik lahan.

Nurmi kemudian diminta memindahkan makam kedua orangtuanya.

Nurmi tak dapat melawan sehingga terpaksa memindahkan makam kedua orangtuanya ke  Dusun Kailie, Desa Manjalling. 

Kepala Desa Manjalling, Mukrimin, mengaku menyetujui pemindahan makam agar masalah tidak berlarut-larut.

Atas kejadian ini, Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menemui Nurmi dan mendengarkan masalah yang dihadapi. 

Edy Manaf menyesalkan kejadian ini.

"Tentu masalah ini menjadi pelajaran bagi kita semua dan kita berharap tidak ada lagi yang seperti ini terjadi ke depannya," kata Edy Manaf.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengimbau warga Bulukumba untuk saling menghargai dan tidak membiarkan perbedaan politik merusak hubungan persaudaraan.

Pilkada Bulukumba 2024 diikuti dua pasangan calon.

Yaitu pasangan calon petahana, Andi Muchtar Ali Yusuf-Edy Manaf melawan pasangan Jamaluddin Syamsir-Tomy Satria.

Andi Muchtar-Edy Manaf yang merupakan Bupati-Wakil Bupati Bulukumba periode 2019-2024, dan kembali berpasangan di Pilkada 2024, menang telak atas Jamaluddin Syamir-Tomy Satria sehingga akan kembali memimpin Bulukumba untuk periode keduanya.(samba)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved