Pilgub Sulsel 2024

Bawaslu: Bentrok Antar Pendukung Cagub Sulsel Urusan Polisi

Andarias memikirkan opsi adanya penambahan pihak keamanan untuk menghindari riak-riak

Editor: Imam Wahyudi
ist
Debat kedua Pilgub Sulsel 2024, Minggu (10/11/2023) siang, ricuh. Saat debat akan dimulai, di luar hotel pendukung kedua pasalon saling lempar batu. 

TRIBUNTORAJA.COM - Bawaslu Sulsel menanggapi bentrokan antarpendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel di luar arena debat.

Komisioner Bawaslu Sulsel, Andarias Duma mengatakan pihaknya tetap mengawasi jalannya debat baik di dalam maupun di luar lokasi.

Bentrokan yang terjadi menjadi bahan evaluasi kedepannya.

Andarias memikirkan opsi adanya penambahan pihak keamanan untuk menghindari riak-riak yang terjadi khususnya pada hari pencoblosan dan setelah pencoblosan.

Pasalnya, pada momen itu diprediksi biasanya terjadi protes oleh para pendukung pasangan calon.

“Yah, nanti kita evaluasi ini bagaimana situasi keamanan ke depan Bawaslu akan berkoordinasi dengan pihak keamanan,” jelasnya.

Pada debat Pilgub Sulsel pertama juga terjadi riak-riak antara pendukung.

Bawaslu menyarankan ke KPU Sulsel agar jadwal debat dipindah pada siang hari. Akan tetapi bentrokan tetap terjadi.

“KPU ikut dengan usulan kita dengan pengalaman kemarin ada riak-riak, tadi juga terjadi riak-riak terjadi di luar,” ujarnya.

Bawaslu Sulsel tidak mempunyai cara untuk meredam hal tersebut.

Masalah keamanan masuk dalam wilayah pihak kepolisian.

Bawaslu Sulsel lebih menekankan pada pengawasan pada tingkat TPS.

Sejak awal, Bawaslu memang menyebut bahwa Pilkada Sulsel masuk dalam kategori rawan.

Hal ini terbukti pada debat kedua Pilgub Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/24) siang.

Dimana, pendukung kedua pasangan calon (paslon) saling berhadapan dan nyaris terjadi kericuhan besar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved